Ahok ngaku pernah minta ke Jokowi bubarkan IPDN

"Saya pernah minta kepada presiden Jokowi agar membubarkan IPDN karena ada permainan pos anggaran disitu," kata Ahok.

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menilai Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tidak membuat lembaga pemerintahan berjalan dengan baik. Ahok juga pernah meminta kepada presiden Joko Widodo untuk membubarkan IPDN karena ada permainan pos anggaran.

"Saya pernah minta kepada Presiden Jokowi agar membubarkan IPDN karena ada permainan pos anggaran disitu," ujar pria akrab disapa Ahok saat melantik pejabat Pemprov DKI Jakarta, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).

Ahok juga memberikan jurus jitu kepada presiden Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan oknum yang bermain anggaran pemerintah.

"Saya bilang ke presiden, Pak Jokowi saya punya 3 formula nih pak. Presiden nanya, Apa itu?, saya jawab, pertama pecat, kedua pecat dan ketiga pecat," paparnya.

Dia juga mengaku semenjak menjabat di pemerintahan tidak pernah memakai jasa dari lulusan IPDN dan lebih memilih jasa TNI. "Saya dari dulu nggak pernah pakai protokol atau ajudan dari lulusan IPDN, lebih baik pakai TNI AD," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Ahok juga mengingatkan kepada seluruh pegawai di Pemprov DKI Jakarta agar ikut mendaftar seleksi jabatan. "Kita persilahkan para pegawai ikut tes jabatan yang ada di sini (Pemprov DKI), kalau bagus pasti diangkat," tutupnya.

Baca juga:
Efek jera, Ahok minta koruptor dimiskinkan
Ahok: Kalau tidak sedang menghadap saya, jangan main dukun segala
Pesan Ahok ke PNS: Boleh Anda hidup mewah asal jangan dari APBD
Ahok: PNS kerja buruk tebas, kalau tak berani atasannya saya pecat
Februari, Ahok bakal 'cuci gudang' rotasi pejabat besar-besaran
Asyik, Ahok bolehkan pedagang jualan di kompleks Balai Kota