Ahok tak ingin peletakan batu pertama LRT jadi batu nisan
"Ini jangan sama kayak monorel, peletakan batu pertama jadi batu nisan."
Proyek pembangunan sarana transportasi Light Rail Transit (LRT) atau kereta api layang ringan resmi dimulai. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut menghadiri acara ground breaking (peletakan batu pertama) percepatan pembangunan LRT (Light Rail Transit) wilayah Jabodetabek.
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan pembangunan proyek LRT jangan sampai terbengkalai. Ia tidak ingin pembangunan LRT bernasib sama dengan monorel yang terhenti beberapa lama.
"Ini jangan sama kayak monorel, peletakan batu pertama jadi batu nisan," katanya usai peresmian di lokasi ground breaking, Jalan Taman Mini 1, Jakarta Timur Rabu (9/9).
Menurutnya, tidak lagi ada penundaan untuk menyelesaikan pembangunan LRT. Pasalnya anggaran pun sudah menjamin pembangunan lewat dana APBN. "Ini ada APBN jadi aman," katanya singkat.
Ground breaking ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya presiden menilai pembangunan infrastruktur di Indonesia sudah jauh tertinggal dibanding negara lain. Oleh karenanya proyek LRT harus segera dimulai.
"Indonesia masih tertinggal dalam sarana infrastruktur. Sudah saatnya harus kita mulai," keluh Jokowi.
Sementara itu, Direktur PT Adhi Karya, Kiswo Dharmawan menyebut rencana pembangunan LRT sudah dibicarakan sejak tiga tahun lalu saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kiswo mengatakan pembangun LRT akan dibagi dua tahap dengan total panjang 83,6 Km. Tahap satu akan dibangun LRT tujuan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh.
"Tahap satu akan ada 21 stasiun dengan panjang 42,1 km terkoneksi dengan MRT," terang Kiswo.
Selanjutnya pada tahap dua akan dibangun LRT dengan jurusan lintas pelayanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan dan Palmerah-Grogol dengan panjang 41,5 km dan terdapat 10 stasiun.
LRT ditargetkan dapat mengangkut penumpang sebanyak 24 ribu per jam. Tak hanya dihadiri presiden dan Gubernur DKI Jakarta, datang pula Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Baca juga:
Korsel bantu Pemkot Bandung bangun LRT Koridor II
Serba sembilan di peresmian proyek LRT Cibubur-Jakarta
Saat peresmian, Presiden Jokowi sindir SBY buat proyek LRT mangkrak
LRT Adhi Karya bisa angkut 24.000 penumpang per jam
Kereta ringan, Cibubur atau Bekasi-Jakarta hanya 30 menit
Pemerintah ingin tarif kereta ringan Rp 10 ribu per penumpang
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Bagaimana LRT Jakarta Fase 1B akan meningkatkan penggunaan transportasi publik? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.