Airlangga akan Perbaiki Layanan Kartu Prakerja agar Ramah Disabilitas
Menurutnya, program Kartu Prakerja gelombang kedua yang akan digulirkan semester dua tahun ini akan lebih ramah bagi disabilitas. Dalam dialog tersebut, Airlangga juga mendengarkan penuturan dari salah satu peserta difabel.
Dari 65 juta pendaftar Kartu Prakerja, sebanyak 8,3 juta di antaranya diterima. Namun untuk peserta disabilitas sangat rendah, atau hanya 3 persen. Pernyataan tersebut dikemukakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Solo, Jumat (18/6).
"Saya akan memperbaiki layanan Kartu Prakerja pada tahapan selanjutnya agar lebih ramah bagi disabilitas," ujar Airlangga saat berdialog dengan para alumni penerima Kartu Pra Kerja di Hotel Alila, Solo.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Apa yang diharapkan dari Prabowo-Gibran oleh warga disabilitas? Dukungan ini disampaikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/1).Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas. Jokowi dinilai banyak membantu warga disabilitas, termasuk di Jabar. "Kami masyarakat disabilitas Jabar tidak akan pernah mengkhianati Presiden Jokowi. Saya yakin pasangan Prabowo-Gibran akan terus memberikan perhatian terhadap penyandang disabilitas," kata Tokoh warga disabilitas Jabar, Supriatna Gumilar.
-
Kenapa warga disabilitas di Jawa Barat mendukung Prabowo-Gibran? Dukungan ini disampaikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/1).Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas. Jokowi dinilai banyak membantu warga disabilitas, termasuk di Jabar.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana cara Menpora Dito Ariotedjo mendukung para atlet disabilitas? “Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,” kata Angela.
Menurutnya, program Kartu Prakerja gelombang kedua yang akan digulirkan semester dua tahun ini akan lebih ramah bagi disabilitas. Dalam dialog tersebut, Airlangga juga mendengarkan penuturan dari salah satu peserta difabel.
"Seperti yang tadi kita lihat begitu luar biasanya peserta disabilitas untuk bisa menyesuaikan instruksi lisan dan menerjemahkannya dengan bahasa tulis," jelasnya.
Persoalan tersebut, dikatakan Airlangga menjadi catatan bagi kementerian terkait agar program Kartu Prakerja lebih friendly bagi penyandang disabilitas. Politisi Partai Golkar itu pun berharap jumlah penerima Kartu Prakerja bisa lebih meningkat.
"Sekarang ini dari 8,3 juta penerima program Kartu Prakerja. Dari penyandang disabilitas tercatat hanya sebesar 3 persen," jelasnya.
Dengan perbaikan pelayanan ini, ia berharap penyandang disabilitas lebih banyak yang bisa mengakses program ini. Apalagi di masa pandemi Covid-19 mereka butuh pendampingan
"Dari survei yang kami lakukan, 91 persen penerima Kartu Prakerja berhasil mendapatkan kesempatan bekerja atau menciptakan lapangan kerja sendiri," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, Deputi IV Kemenko Perekonomian Rudy Salahudin, menambahkan dari data yang ada Kartu Prakerja sudah bergulir sejak April tahun lalu dan sudah memasuki batch ke-17 dengan jumlah penerima sebanyak 8,3 juta. Sementara itu yang terseleksi dari 65 juta orang pendaftar.
"Dari jumlah tersebut, penerima Kartu Prakerja di Jawa Tengah tercatat sebanyak 657.000 orang. Jumlah ini nomor 4 besar di Indonesia," pungkas dia.
Baca juga:
Ini Beda Program Kartu Prakerja dengan Bantuan Pemerintah Lainnya
44.000 Orang Lolos Program Kartu Prakerja Gelombang 17
Segera Daftar, Gelombang 17 Kartu Prakerja Ditutup Malam Ini
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka Siang ini, Kuota untuk 40.000 Orang
Kartu Prakerja akan Kembali Dibuka di Semester II-2021