Airlangga soal Timnas AMIN Minta Jadi Saksi di MK: Kita Lihat Saja, Belum Ada Undangan
Airlangga menyebut belum ada undangan yang diterima olehnya.
Airlangga mengaku akan menanti perkembangan kedepannya dalam persidangan di MK.
Airlangga soal Timnas AMIN Minta Jadi Saksi di MK: Kita Lihat Saja, Belum Ada Undangan
- Usai Hadiri Sidang MK, Airlangga Menghadap Jokowi di Istana
- Airlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing
- Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
- Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat
Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons,soal permintaan Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk menjadi saksi dalam sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Airlangga mengaku akan menanti perkembangan kedepannya dalam persidangan di MK.
"Ya kita tunggu saja," kata Airlangga, di Kantor Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
merdeka.com
Saat ditanya, apakah bersedia hadir dalam persidangan sengketa pilpres, Airlangga menyebut belum ada undangan yang diterima olehnya.
"Kita lihat saja, kan belum ada undangan," ujar dia.
merdeka.com
Diberitakan sebelumnya, THN Anies-Muhaimin meminta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas, hingga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai saksi dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
"Jadi, kami secara resmi sudah memasukkan surat untuk minta Mahkamah Konstitusi memanggil, lalu mendengarkan keterangan dari empat menteri ini," kata Ketua Tim Hukum Amin Ari Yusuf Amir saat ditemui usai sidang sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, (28/3).