Airlangga tegaskan Golkar tetap dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Golkar tetap mendukung pasangan cagub-cawagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak di Pilgub Jawa Timur. Meski dinamika politik terus berubah di Jawa Timur, Airlangga optimistis mendukung pasangan tersebut.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Golkar tetap mendukung pasangan cagub-cawagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak di Pilgub Jawa Timur. Meski dinamika politik terus berubah di Jawa Timur, Airlangga optimistis mendukung pasangan tersebut.
"Partai Golkar tetap, tidak ada perubahan (dukungan). Jadi yang kita dukung ibu Khofifah dan Emil," ucapnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/1).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Airlangga juga meyakini, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto bisa bertarung dengan pasangan lain seperti pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas. Meskipun, lanjut dia, Gus Ipul masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim.
Airlangga melihat Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto punya peluang positif di Pilkada Jatim. Demikian juga dengan pasangan lain dianggap punya peluang positif. Karena itu, pertarungan politik sehat yang akan menentukan pasangan pilihan rakyat.
"Saya pikir peluang semuanya positif," ujar dia.
Untuk diketahui, sejauh ini ada dua pasangan yang santer dikabarkan akan bertarung di Pilkada Jatim, yakni pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak dan Gus Ipul- Abdullah Azwar Anas.
Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto diusung oleh empat partai yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara Gus Ipul- Abdullah Azwar Anas diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pendaftaran cagub-cawagub akan dibuka KPU pada 8-10 Januari 2018.
Baca juga:
Pemimpin Jatim mendatang harus perhatikan kemiskinan dan Madin
Golkar resmi berikan SK dukungan di Pilgub Jabar, Jatim, sampai Sumut
Gus Ipul akan prioritaskan UMKM
Airlangga tegaskan Golkar tetap dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Khofifah sebut Risma belum mau jadi cawagub Jatim dampingi Gus Ipul