Airlangga Yakin TGB Bisa Dongkrak perolehan Suara Golkar
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) bergabung ke Partai Golkar, dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Bidang Keumatan. Tidak hanya itu, TGB juga didapuk sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) legislatif dan Presiden.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) bergabung ke Partai Golkar, dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Bidang Keumatan. Tidak hanya itu, TGB juga didapuk sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) legislatif dan Presiden.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto yakin dengan bergabungnya TGB akan mendongkrak suara partai dari kalangan umat Islam.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Ya tentunya karena Partai Golkar kan selalu ada tokoh dari Muhammadiyah, NU, Nahdlatul Wathan dari berbagai kelompok, tentunya semua itu akan menambah elektabilitas partai," kata Airlangga di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).
Airlangga menjelaskan dipilihnya TGB menjadi Bappilu karena memiliki pengalaman dan mempunyai ideologi serta prinsip yang sama dengan Golkar. TGB juga kata Airlangga tidak perlu penyesuaian.
"Karena Partai Golkar menghargai track record Pak TGB, dan Pak TGB adalah tokoh yang sudah matang. Jadi dengan demikian bisa langsung dengan Partai Golkar bisa langsung tancap gas, tidak perlu penyesuaian lagi," terangnya.
Baca juga:
Di Depan JK & Senior Partai, Airlangga Perkenalkan TGB Sebagai Pengurus Baru Golkar
TGB Hadiri Acara Golkar Silaturahmi Akhir Tahun 2018
Perjalanan Politik TGB, Keluar dari Demokrat Lalu Jadi Rebutan Partai
Sekjen Sebut TGB Bakal Jabat Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar
Dikabarkan Masuk Golkar, TGB Disebut Jazilul Fawaid Lebih Pas dengan PKB