Akbar Faizal soal Waseso ngeluh sipir lapas halangi BNN: Hajar saja!
"Hajar saja. Anggota sipir yang kayak gitu hajar saja," kata Akbar.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengeluhkan adanya halangan dari anggota sipir ketika petugas melakukan penggeledahan narkoba di Lembaga Permasyarakatan (Lapas). Menanggapi itu, anggota Komisi III DPR, Akbar Faizal mengatakan agar BNN tidak perlu takut untuk memberikan tindakan tegas kepada petugas sipir yang demikian.
"Hajar saja. Anggota sipir yang kayak gitu hajar saja," kata Akbar kepada merdeka.com di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1).
Menurut politisi Partai NasDem ini, keterlibatan para anggota sipir bukan lagi barang baru. Meski kerap dengar, pemerintah kata dia kurang menanggapi. "Itu bukan dugaan lagi. Sudah terbukti. Hanya penyikapan kita saja yang bagaimana," jelas dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso tidak membantah masih banyak peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Jaringan narkoba di dalam lapas bisa leluasa bergerak karena faktor pembiaran dan disengaja.
"Petugas lapas mudah dipengaruhi, lalu kamera CCTV di lapas tidak berfungsi karena disengaja agar tidak bisa dimonitor," kata Budi Waseso di kantor BNN, Cawang, Jakarta, Selasa (26/1).
Dia membeberkan, di dalam lapas, bandar narkoba bebas menggunakan telepon genggam, laptop, alat pengisap narkoba. Budi Waseso yakin petugas sipir atau lapas masuk jaringan bandar narkoba. Kecurigaannya karena tiap kali BNN atau kepolisian melakukan penggeledahan, petugas lapas seolah menghalangi.
"Jelas-jelas mereka (petugas sipir) terlibat, bagaimana alat-alat narkoba masuk? Padahal petugas polisi saja sulit masuk ke lapas harus ada surat tugas dan harus izin dulu. Di Lapas ada laptop, HP dan narkoba masuk, jika petugas lapas sindikat mafia, ya kita serbu lapas karena petugas merupakan sindikat bandar narkoba," kata dia.
Budi Waseso akan bertemu Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Dirjen Pemasyarakatan I Wayan untuk membahas peredaran narkoba di Lapas dan petugas sipir yang menghalangi petugas BNN dan kepolisian saat melakukan penggeledahan di Lapas.
"Nanti saya akan ketemu dulu, kalau petugas lapas menghalangi juga kita serbu lapas," kata dia.
Baca juga:
Budi Waseso kesal sipir sering halangi pengungkapan narkoba di lapas
Kepala BNN akui anggotanya kerap abaikan SOP saat gerebek narkoba
Menteri Yasonna sebut sipir jangan halangi BNN berantas narkoba
Budi Waseso: Petugas lapas jelas masuk sindikat narkoba, kita serbu
BNN ungkap tersangka GP, bandar narkoba Rp 17 M
Anggota BNN tertembak saat pelaku narkoba berontak
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).