Akbar Tandjung: Kans Anies untuk jadi pemimpin berikutnya akan terbuka
Seperti halnya saat Joko Widodo atau Jokowi memilih ikut serta dalam Pilpres 2014, di mana sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dua kali periode hingga jadi Gubernur DKI Jakarta. Sehingga memiliki peluang untuk menjadi presiden.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebaiknya tetap bekerja mengurus Jakarta. Pendapat ini dia lontarkan menyikapi nama Anies yang digadang-gadang layak jadi calon presiden (Capres).
"Dia meninggalkan legacy yang ditinggalkan rakyat," kata Akbar di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (12/7) malam.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Dia menilai bila sukses menjadi gubernur, Anies akan lebih dikenal masyarakat. Sebab nantinya rakyat yang akan menilai bagaimana kinerjanya selama memimpin daerah.
Tak hanya itu, dia menyebut nantinya masyarakat yang akan memilih pemimpinnya. Seperti halnya saat Joko Widodo atau Jokowi memilih ikut serta dalam Pilpres 2014, di mana sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dua kali periode hingga jadi Gubernur DKI Jakarta. Sehingga memiliki peluang untuk menjadi presiden.
"Kalau ternyata dia memang jabatannya penting ke masyarakat penting, pemerintahnnya penting dan ternyata berhasil, kans untuk menjadi pemimpin berikutnya akan terbuka," papar dia.
Kendati begitu, mantan menteri era Presiden Soeharto ini memiliki keinginan Capres dari Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
"Bercita-cita. Alumni-alumni HMI sudah jadi Ketua MPR. Ketua DPR saya sendiri. Wakil Presiden Pak JK. Kalau melihat begitu banyak di Komisi Yudisial, MK ada Mahfud MD, Pak Hamdan Zoelvan, MA, Hatta Ali ada lagi BPK sampai lembaga-lembaga negara," jelas Akbar.
Baca juga:
Prabowo tersandera PKS, PAN, Demokrat, Anies bisa jadi jalan tengah
Soal imbauan tak nyapres, Anies minta Mahfudz kirim surat ke semua partai
Politikus PKS ingatkan Anies imam umat di Jakarta, jangan maju capres
Anies pastikan tak ada deklarasi capres dalam acara KAHMI di Balai Kota
Tak ingin seperti 'toko sebelah', Sandiaga ungkap sederet bakal Cawapres Prabowo
Sudirman Said: Prabowo pertimbangkan Anies Baswedan jadi Cawapres