Akhiri Masa Jabatan, Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Minta Maaf
Dia mengaku, mengumpulkan pejabat serta camat karena hari ini merupakan hari terakhir ia mengabdikan diri di lingkup Pemkot Surabaya. Sebab, besok dirinya harus purna tugas. Namun begitu, pria yang akrab disapa WS ini tak lupa berpesan kepada seluruh jajaran di lingkup Pemkot Surabaya agar terus bekerja mengabdi.
Mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana berpamitan secara langsung kepada Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Camat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Acara perpisahan dan berpamitan ini berlangsung di ruang sidang wali kota lantai II Balai Kota Surabaya.
Momen itu tampak berselimut suasana haru. Apalagi, ketika Whisnu menghampiri satu persatu pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir kala itu.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa ditemukan di Surabaya? Di kota ini, kita bisa menjelajahi berbagai macam destinasi menarik yang pastinya akan memberikan pengalaman seru.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan pertempuran besar di Surabaya yang menandai Hari Pahlawan? Dikutip dari laman semarangkota.go.id, sejarah singkat Hari Pahlawan 10 November dimulai saat pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
Dalam kesempatan itu, kata pertama yang dilontarkan Whisnu adalah ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada segenap pejabat dan ASN di lingkup Pemkot Surabaya. Menurutnya, selama 6 tahun mengabdi di Pemkot Surabaya, kinerja seluruh jajarannya sangat luar biasa.
"Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran OPD, ASN dan non ASN di Pemkot Surabaya yang telah bekerja luar biasa untuk Surabaya. Saya izin pamit, mohon maaf juga bila selama ini saya ada yang salah, karena apapun manusia hidup pasti ada salah dan dosa," kata Whisnu, Selasa (16/2).
Dia mengaku, mengumpulkan pejabat serta camat karena hari ini merupakan hari terakhir ia mengabdikan diri di lingkup Pemkot Surabaya. Sebab, besok dirinya harus purna tugas. Namun begitu, pria yang akrab disapa WS ini tak lupa berpesan kepada seluruh jajaran di lingkup Pemkot Surabaya agar terus bekerja mengabdikan diri untuk warga Kota Pahlawan.
"Saya ingin tetap berpesan kepada semua OPD agar nanti ke depan mereka terus bekerja dengan niatan mengabdikan diri untuk rakyat Surabaya," pesan dia.
Selama mengabdi di Pemkot Surabaya, Whisnu mengakui, bahwa jajarannya telah bekerja sangat maksimal dan luar biasa. Hal ini pun terbukti dalam implementasi penanganan Covid-19 dan vaksinasi di Kota Pahlawan yang luar biasa.
"Tadi pagi saya sampai dapat penghargaan juga dari Pak Menko PMK yang diserahkan tadi atas inisiatif kita untuk menggelar donor plasma konvalesen di Kota Surabaya dan hari ini tertinggi di Indonesia," terang dia.
Kepada seluruh jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Surabaya, tak lupa Whisnu juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah berjalan selama ini. Bagi dia, Forkopimda Surabaya telah bekerja sangat luar biasa untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang di Kota Pahlawan.
"Seluruh jajaran Forkopimda Surabaya sangat luar biasa. Kita bekerja bahu membahu untuk menyelesaikan masalah di Kota Surabaya ini," ungkapnya.
Selama 6 tahun mengabdi di Pemkot Surabaya, Whisnu juga mengaku memiliki kesan tersendiri. Ia menilai, Surabaya telah bertransformasi menjadi kota metropolitan yang berkembang pesat dan mampu sejajar dengan kota-kota besar di seluruh dunia.
"Saya melihat Surabaya memang betul-betul berpacu, berlari untuk mengejar tujuan yang luar biasa untuk rakyat Surabaya. Makanya tidak lagi bicara tingkat regional atau nasional, kita berbicara di tingkat internasional," jelasnya.
Apalagi, dalam dua tahun ke depan, Kota Surabaya menjadi salah venue pelaksanaan Piala Dunia U-20. Bagi Whisnu, ini adalah gelaran yang luar biasa. Ia berharap, dalam jeda 2 tahun ini persiapan yang dilakukan Pemkot Surabaya bisa lebih baik lagi.
"Saya prediksi bulan depan atau April sudah selesai semua persiapan. Kita harapkan jeda 2 tahun ini bisa lebih baik lagi dan kita sebagai tuan rumah memberikan kesan yang luar biasa," tuturnya.
Sebelumnya Whisnu Sakti Buana ditunjuk sebagai Plt Wali Kota Surabaya berdasarkan Surat Perintah Tugas Gubernur Jatim No 131/1143/011.2/2020 tanggal 23 Desember 2020, maka per tanggal 11 Februari sampai dengan 17 Februari 2021, Whisnu tercatat resmi menjabat Wali Kota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai Menteri Sosial RI oleh Presiden Joko Widodo.
Baca juga:
Gugatan Hasil Pilkada Surabaya Tak Diterima MK Karena Syarat Selisih Suara
MK Minta Penjelasan KPU Terkait Dugaan Keterlibatan Risma dalam Pilkada Surabaya
Beredar Kabar Wakil Wali Kota Surabaya Terpilih Meninggal, Begini Fakta di Baliknya
Gandeng Febri Diansyah Jadi Pengacara, Machfud-Mujiaman Gugat Pilkada Surabaya ke MK
PDIP Kembali Pecat Kader yang Dianggap Membangkang di Pilkada Surabaya
Gugatan Machfud Soal APK Bergambar Risma Ditolak PN Surabaya