AKP Ichwan, penerima Rp 2,3 M dari bandar narkoba segera diadili
AKP Ichwan dibekuk setelah diketahui mendapatkan uang untuk mengurus kasus salah satu anggota jaringan narkoba.
Mantan Kasat Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ichwan Lubis segera duduk di kursi pesakitan. Perkara pencucian uang bandar narkoba jaringan Togiman alias Tony alias Toge yang melibatkannya sudah dilimpahkan jaksa ke Pengadilan Negeri (PN) Medan.
"Berkas perkara Ichwan Lubis telah dilimpahkan JPU Kejari Medan ke PN Medan, Kamis (1/9)," kata Kasi Pidum Kejari Medan, Taufik, Jumat (2/9).
Bukan hanya berkas perkara Ichwan Lubis, jaksa juga sudah melimpahkan berkas perkara terdakwa lain dalam perkara ini, yaitu Togiman, Tjun Hin alias Achin dan Janti ke PN Medan. "Kita masih menunggu jadwal penetapan sidang," sambung Taufik.
Seperti diberitakan, AKP Ichwan Lubis yang saat itu menjabat Kasat Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, Medan, April lalu ditangkap BNN setelah mereka mengembangkan pengungkapan jaringan pengedar narkotika Malaysia-Aceh-Medan. Perwira pertama ini disangka telah melakukan tindak pidana pencucian uang berlatar narkotika dengan menerima dana Rp 2,3 miliar dari Tjun Hin alias Ahin, anggota jaringan.
Uang dalam jumlah besar itu diserahkan Ahin setelah mendapat perintah dari Togiman alias Toni, narapidana kasus narkotika yang mendekam di Lapas Kelas II Lubuk Pakam, Deli Serdang. Togiman terlibat beberapa kasus narkotika yang telah terungkap, termasuk pengiriman 25 kg sabu-sabu dari Dumai ke Medan via Bus Makmur serta kasus kepemilikan sekitar 21 kg sabu dan puluhan ribu butir pil ekstasi di kawasan Sunggal.
Ichwan menerima uang dari Ahin dengan dalih untuk mengurus kasus anggota jaringan Togiman yang bernama Achin alias MR yang tengah ditangani BNN. Perempuan inilah yang ditangkap petugas BNN dengan barang bukti sekitar 21 kg sabu-sabu dan puluhan ribu butir pil ekstasi.
Penangkapan Achin berkembang ke sejumlah anggota jaringan lainnya, seperti suaminya HND, Ahin, Toni serta Janti yang merupakan kakak Toni. Tak berhenti di sana, BNN juga menemukan aliran uang jaringan ini sampai ke tangan Ichwan.
Baca juga:
Dua polantas terbukti terima duit dari pemotor saat razia
Curang saat ujian seleksi, 6 polisi & 5 calon siswa terancam sanksi
Curang saat ujian seleksi, 6 polisi dan 5 calon siswa diamankan
Beredar video Polantas dan pengendara mobil ribut soal uang damai
Video polisi diduga terima suap, Mabes Polri janjikan sanksi tegas
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang diharapkan oleh Ahmad Sahroni kepada polisi terkait penyalahgunaan narkoba? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap polisi terus melakukan pembaruan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku kejahatan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba. “Nah ini nih, makin ke sini para pengedar narkoba itu makin banyak akalnya. Momen mudik Lebaran pun dipakai untuk aji mumpung. Karenanya, polisi harus cerdik dalam mengungkap setiap modusnya. Harus berpikir out of the box dalam menebak cara-cara mereka".