Aksi arogan pengelola bule usir wisatawan lokal di Pulau Cubadak
Ironis, pulau di Indonesia ini dikelola orang asing yang suka mengusir wisatawan lokal.
Aksi arogan orang asing yang mengelola pulau Cubadak, ditunjukkan saat wisatawan lokal berusaha mengambil gambar lingkungan pulau yang berada di kabupaten Pesisir Selatan, provinsi Sumatera Barat tersebut. Dengan nada suara yang tinggi, seorang bule perempuan mengusir fotografer dan memintanya meninggalkan pulau tersebut.
Kejadian tersebut terekam dalam video yang dibuat oleh channel Watchdoc Documentary Maker yang kemudian diunggah ke Youtube. Dalam video berjudul 'Ondeh Mandeh' tersebut, bule tersebut juga memarahi warga lokal, Darpius yang menjadi tour guide.
"Untuk promosi yang saya tidak minta, dan saya tidak setuju, tidak. Jangan. Pergi sekarang," ujar sang Bule kepada Darpius sambil berlalu.
Darpius yang merupakan warga Mendeh, mengatakan, pengelola pulau Cubadak yang baru tidak seramah pengelola yang lama. "Pemilik lama lebih ramah. Silakan diekspos saja, yang sekarang memang kurang ramah," ujarnya.
"Kalau dulu, dengan mister Nani, tidak. Dengan pengelola baru ini dia agak sedikit kurang familiar dan dia merasa ini milik dia sekarang."
Selain sikap arogan yang ditunjukkan bule wanita tersebut, rasa kurang bersahabat juga ditunjukkan warga asing lain, salah satunya saat kapal yang membawa wisatawan lokal mendarat di dermaga pulau Cubadak. Seorang bule pria yang sedang melabuhkan kapalnya meminta fotografer untuk tidak mengambil gambar.
"Hei Pak, jangan foto-foto begitu. Minta izin dulu," seperti terekam dalam menit ke 11.
Darpius menyayangkan aksi arogan bule yang mengelola pulau Cubadak. Seharusnya mereka tahu adat dan tata krama penduduk lokal.
Sejak diunggah ke Youtube pada 16 Oktober 2014, Selasa (21/10), video berdurasi 21 menit 37 detik tersebut telah ditonton lebih dari 22 ribu kali. Beragam komentar pun mengalir terhadap aksi arogan bule-bule tersebut.