Aksi bakar diri hanguskan 78 rumah di Makassar
Akibat kebakaran sebanyak 369 jiwa atau 99 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Aksi bakar diri yang dilakukan oleh Daeng Gassing (60) warga Jalan Baji Minasa, Kelurahan Tamarunnang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar Jumat (13/4/2012) malam menghanguskan 78 rumah.
Akibat kebakaran itu sebanyak 369 jiwa atau 99 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Dari jumlah itu, terdiri dari 21 unit rumah (21 KK) di Asrama I Kesdam VII Wirabuana Jalan Baji Minasa, semua rumah yang berada dalam kompleks asrama ini habis terbakar. Lainnya, di Rw I sebanyak 32 KK atau 143 jiwa serta di Rw 2 sebanyak 66 KK.
Lurah Tamarunnang, Kecamatan Mariso, Surgawati saat ditemui , Sabtu (14/4/2012) mengatakan warga yang rumahnya terbakar diungsikan ke rumah tetangganya yang tidak ikut terbakar. "Sebagian mengungsi ke masjid-masjid terdekat," jelas Surgawati.
Sementara, keluarga TNI juga terbagi-bagi. Sebagian menumpang di rumah keluarganya masing-masing, juga dievakuasi ke Rumah Dinasa (Rumdis) Wakarumkit Pelamonia yang jaraknya tak jauh dari situ.
Sejak pagi tadi sejumlah TNI dari beberapa kesatuan melakukan aksi bersih di lokasi kebakaran. Mereka dibantu tim Tagana dan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Makassar.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kebakaran pada pukul 19.00 di Jalan Baji Minasa, yang dipicu oleh aksi bakar diri yang dilakukan oleh Daeng Gassing, yang stres gara-gara ditinggal mati istrinya. Dia ikut hangus bersama rumahnya.
Ketua PMI Cabang Makassar Syamsu Rijal mengatakan, dalam peristiwa tersebut satu orang meninggal, 12 orang terluka dan sudah dibawah ke rumah sakit. Saat ini PMI sudah membuat dapur umum. " Kita juga sudah melakukan asesment untuk kebutuh bantuan hidup dasar serta proses rehabilitasi korban," jelas Rijal.