Aksi Berbahaya 5 Siswa di Medan Naik Motor, Ada yang Sampai Digendong
Lima siswa terekam melakukan aksi berbahaya di jalanan Kota Medan. Mereka kini dicari polisi untuk mendapat pembinaan. Video berdurasi 8 detik itu menampilkan lima pemuda berseragam putih abu-abu mengendarai satu unit sepeda motor. Seorang di antaranya bahkan duduk di pundak teman.
Lima siswa terekam melakukan aksi berbahaya di jalanan Kota Medan. Mereka kini dicari polisi untuk mendapat pembinaan. Video berdurasi 8 detik itu menampilkan lima pemuda berseragam putih abu-abu mengendarai satu unit sepeda motor. Seorang di antaranya bahkan duduk di pundak teman.
Dalam video itu, mereka tampak melaju di Jalan T Cik Ditiro Medan, sebelum akhirnya melawan arah masuk ke Jalan Muara Takus. Namun kapan aksi itu terjadi belum diketahui dengan pasti.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
Video itu banyak beredar di media sosial dan sampai ke Kepolisian. Kasatlantas Polrestabes Medan Kompol M Reza Chairul mengatakan, mereka masih menyelidiki rekaman itu.
"Kita sudah melihat dan sudah cek ke lokasi. Namun sampai sekarang belum ditemukan yang melakukan tindakan tersebut," ucapnya, Rabu (19/2).
Reza juga telah memerintahkan untuk mencari kelima pemuda dalam video. Mereka menelusuri sekolah-sekolah yang ada di sekitar Jalan Cik Ditiro. Siswa yang terbukti melakukan tindakan berbahaya itu akan mendapatkan pembinaan.
Petugas Satlantas Polrestabes Medan juga melakukan patroli di sekitar lokasi, terutama pada jam pulang sekolah. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kami mengimbau adik-adik kami, para siswa, pelajar, generasi milenial seluruhnya untuk selalu menjaga ketertiban berlalu lintas, menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain," imbaunya.
Baca juga:
Pengakuan Tukang Bajaj Dibayar Rp500.000 untuk Video Rekayasa Pengeroyokan di Thamrin
5 Fakta Tantangan Tik Tok 'Skullbreaker' yang Tak Pantas Ditiru
Viral Gara-gara Tiktok, Ini Cita-Cita Risa Culametan
Cerita Risa, Gadis Cilik di Balik Viralnya Video
Cerita Awal Video Culametan Siswi SMP Sampai Bisa Viral