Panik Dikejar Massa Usai Kepergok saat Beraksi, Maling Motor Tewas Kecelakaan
Sontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Seorang pelaku pencurian sepeda motor, JH (51), tewas akibat kecelakaan tunggal saat dikejar warga. Sementara temannya, BY (24), ditangkap polisi.
Kedua pelaku melakukan aksi maling di rumah korban di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (12/9) dini hari. Istri pemilik rumah terbangun karena mendengar suara mencurigakan di luar sehingga membangunkan suaminya.
Begitu membuka pintu, pasangan suami istri itu memergoki kedua pelaku sedang mengangkat motor jenis Honda Beat milik mereka di jembatan kayu depan rumahnya. Sontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Panik, kedua pelaku meninggalkan motor curian dan kabur menggunakan motor mereka sendiri. Tak jauh dari TKP, motor mereka oleng hingga kecelakaan yang membuat keduanya terjatuh di semak-semak pinggir jalan.
Pelaku JH ditemukan massa dalam keadaan pingsan dan tak lama kemudian tewas di tempat. Sementara rekannya melarikan diri dengan meninggalkan motornya dan ditangkap polisi beberapa jam kemudian.
"Satu pelaku tewas akibat kecelakaan saat berusaha kabur karena saking paniknya dikejar warga, satu lagi ditangkap," ungkap Kapolsek Muara Kuang Iptu Rangga Saputra.
Rangga menyebut penyidik bersama Inafis Polres Ogan Ilir telah melakukan melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Yakni sepeda motor korban dan pelaku, dua bilah pisau, kunci T, obeng, dan senter.
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang untuk keperluan visum dan selanjutnya diserahkan ke keluarga di Cempaka, Ogan Komering Ulu Timur. Sementara pelaku yang ditangkap terancam pidana penjara selama tujuh tahun sesuai Pasal 363 KUHP tentang pencurian.