Aksi dukung Bambang Widjojanto dapat tandingan dari massa loreng
Massa itu mengaku berada di bawah nama Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT).
Para pegiat antikorupsi yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa di pelataran Gedung KPK untuk memprotes penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto oleh Badan Reserse Kriminal Polri. Tetapi, aksi mereka mendapat tandingan dari sekelompok massa lain.
Massa itu mengaku berada di bawah nama Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT). Mereka datang dengan kekuatan sekitar seratus orang dan membawa mobil pikap yang diisi seperangkat pengeras suara. Sebagian dari mereka mengenakan setelan pakaian paramiliter loreng berwarna kombinasi abu-abu, kuning, dan biru.
Mereka menggelar aksi di jalur lambat Jalan H.R. Rasuna Said, tepat di depan Gedung KPK. Akibatnya, jalur itu mesti ditutup dan jalan itu tersendat dari arah Menteng menuju Warung Buncit. Sekitar 50 anggota polisi dan sebuah kendaraan meriam air disiagakan mengawal demo PEKAT.
Menurut sang orator PEKAT, aksi mereka dilakukan buat mendesak Ketua KPK Abraham Samad mundur. Sebab mereka menyatakan Samad sudah tidak layak memimpin KPK lantaran beberapa perbuatan tercela.
"Abraham Samad bermain politik. Abraham Samad tidak pantas menduduki KPK," kata sang orator pekat dalam orasinya di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/1).
Tak mau kalah, massa Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi sesekali menyoraki saat pengunjuk rasa dari PEKAT melakukan orasi. Bahkan, mereka juga terus menggemakan slogan "Save KPK, Save Indonesia.' Mereka juga meminta supaya rakyat ikut bersama melawan upaya pelemahan KPK.
Baca juga:
Jokowi: Saya minta Polri dan KPK tidak terjadi gesekan
Saat ditangkap, mobil Bambang dipepet mobil patroli Polsek Sukmajaya
Bambang Widjojanto ditangkap, massa anti korupsi salahkan Jokowi
Massa antikorupsi barikade Gedung KPK dari serangan Polri
Saat ditangkap polisi, wakil ketua KPK tak didampingi ajudan
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kapan Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.