4 Sindiran Mahfud MD terhadap survei yang menangkan Jokowi
Mahfud dengan keras menuduh salah satu lembaga survei tersebut dibayar timses Jokowi-JK.
Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo - Hatta , Mahfud MD menyindir beberapa survei yang menangkan Jokowi . Tak hanya itu, Mahfud dengan keras menuduh salah satu lembaga survei tersebut dibayar timses Jokowi - JK .
"Cyrus itu di belakangnya siapa? Cyrus itu kan punyanya Jokowi sejak dulu. Kalo saya ndak percaya sama Cyrus sama lingkaran survei saya ndak pernah percaya," kata Mahfud di Rumah Polonia, Selasa (10/6).
Selain itu, mantan ketua Mahkamah Konstitusi ( MK ) itu bermanuver menyerang lembaga-lembaga survei yang menangkan Jokowi .
Berikut 4 aksi Mahfud MD serang lembaga-lembaga survei tersebut:
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa yang dikabarkan oleh Bahlil Lahadalia terkait pengunduran diri Mahfud MD? Bahlil pun meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi dari Mahfud apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak. "Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,"
-
Apa yang Mahfud MD soroti dalam debat cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
Prabowo-Hatta sudah unggul
Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Mahfud MD mengklaim elektabilitas Capres dan Cawapres nomor urut satu itu, saat ini telah mengungguli kompetitornya, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK).
Klaim ini disampaikan Mahfud saat bertandang ke Rumah Merah Putih Barisan Nusantara Jaya di Jalan Pregolan/Kombes Pol M Duriyat, Surabaya, Selasa malam (24/6). Klaim itu, berdasarkan berbagai lembaga survei yang meneliti kekuatan dua kandidat Pilpres 9 Juli.
"Saat ini, sudah waktunya kita menjaga dukungan. Artinya, mengamankan suara Prabowo - Hatta menang di Pilpres 2014. Sudah bukan saatnya mencari dukungan," ujar Mahfud yang ditemani beberapa tim Prabowo - Hatta, termasuk Bayu Soekarno, putra Bung Karno dari Hartini.
Lebih jauh Mahfud menjelaskan, saat ini elektabilitas Prabowo-Hatta terus melejit. "Sementara Jokowi-JK elektabilitasnya stagnan. Bahkan cenderung turun. Secara disiplin ilmu sosial dan psikologi, tidak ada riwayatnya ketika elektabilitas sudah mencapai puncak lalu turun bisa melejit lagi," cibir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Sebut survei pro Jokowi disimpan
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Mahfud MD mengatakan berita dari Australia menyatakan Prabowo-Hatta unggul dibandingkan Jokowi-JK. Oleh karena itu, dia merasa optimis jika pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 bakal menang dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
"Saya mendapat SMS dari seseorang yang tidak usah saya sebutkan namanya, saat ini media Australia memberitakan bahwa lembaga survei Jokowi seperti CSIS dan lain-lain sudah tidak berani memberitakan hasil survei terakhir karena Prabowo menang," kata Mahfud dalam acara Silahturahmi dan Deklarasi Eksponen Alumni HMI pendukung Prabowo-Hatta di Jalan Purnawarman No 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/6), malam.
"Biasanya kan mereka ini survei propaganda, yang survei bohong yang tidak menang," tambahnya.
Mantan ketua MK ini berspekulasi bahwa pasangan Prabowo-Hatta bakal menang mutlak. "Hanya keajaiban ilmiah Prabowo kalah," ucap dia.
Survei LIPI salah melulu
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Mahfud MD mengatakan survei dari negara Australia menyatakan Prabowo-Hatta unggul dibandingkan Jokowi-JK. Oleh karena itu, dia merasa optimis jika pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 bakal menang dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
"Saya mendapat sms dari seseorang yang tidak usah saya sebutkan namanya, saat ini media Australia memberitakan bahwa lembaga survei Jokowi seperti CSIS dan lain-lain sudah tidak berani memberitakan hasil survei terakhir karena Prabowo menang," kata Mahfud dalam acara Silahturahmi dan Deklarasi Eksponen Alumni HMI pendukung Prabowo-Hatta di Jalan Purnawarman No 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/6), malam.
"Biasanya kan mereka ini survei propaganda, yang survei bohong yang tidak menang," tambahnya.
Mantan ketua MK ini berspekulasi bahwa pasangan Prabowo-Hatta bakal menang mutlak. "Hanya keajaiban ilmiah Prabowo kalah," ucap dia.
Mahfud mengatakan, baik Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK memiliki kesamaan visi yang baik. Namun, kata Mahfud, jauh lebih baik visi miliki mantan Danjen Kopassus itu.
"Visi misi dia (Prabowo) itu sudah sejak 2 tahun, visi Jokowi kita tau setelah di KPU," tandasnya.
Tuding Cyrus didanai kubu Jokowi
Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD mengaku tidak percaya soal survei yang beredar. Salah satu lembaga survei yang menurutnya tidak patut dipercaya, yakni Cyrus.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menegaskan bahwa lembaga survei Cyrus diisi para kubu pasangan capres dan cawapres, Jokowi-Jusuf Kalla.
"Cyrus itu di belakangnya siapa? Cyrus itu kan punyanya Jokowi sejak dulu. Kalo saya ndak percaya sama Cyrus sama lingkaran survei saya ndak pernah percaya," kata Mahfud di Rumah Polonia, Selasa (10/6).
Mahfud menambahkan, pihaknya bakal menjabarkan hasil survei yang sudah dilakukannya. Hasil tersebut akan diperlihatkan dalam dua hari ke depan.
"Nanti hari Kamis akan ada rilis (Survei)."
"(Hasilnya?) Menang, kita sudah punya pemetaan bahkan per wilayah kabupaten menang," ungkapnya.