Mahfud: Jangan Percaya Hasil Survei Akan Terjadi
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md meminta para pendukungnya tidak begitu saja memercayai hasil survei.
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md meminta para pendukungnya tidak begitu saja memercayai hasil survei. Menurutnya, hasil survei bisa berubah dan diubah dengan kerja keras tim pemenangan.
Mahfud: Jangan Percaya Hasil Survei Akan Terjadi
Mahfud menjelaskan bahwa hasil survei hanyalah memotret kondisi terkini, tidak berkait dengan yang akan datang.
"Jangan percaya bahwa hasil survei itu akan terjadi, karena survei itu hanya memotret di saat ini. Makanya dulu ketika Ganjar nomor 1, 34 (persen) kita juga tidak mengatakan itu akan terjadi, karena setiap hari bisa berubah," jelas Mahfud saat bertemu para caleg dari partai pengusungnya di Garut, Jawa Barat, Jumat (15/12).
Hasil survei itu, menurut Mahfud, bisa diubah. Apalagi dengan durasi masa kampanye yang panjang, masih cukup waktu untuk mengubah situasi.
"Yang mengubah nanti para juru kampanye. Caleg bisa berkampanye agar bisa dimenangkan. Itu ada survei itu relatif, kalau hari dapat 10 besok bisa 11 atau bisa 6. (Hasilnya diubah) itu bisa karena waktunya cukup untuk merebut situasi."
Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md,
Dalam sambutannya pada kegiatan silaturahmi dengan calon wakil presiden, Mahfud juga meminta warga dan kader partai pengusung tidak terpengaruh dengan hasil survei Ia menyebut bahwa survei yang muncul hanya jawaban untuk hari ini.
"Kalau turun betul, hanya hari ini, survei bisa berubah-ubah. Saudara-Saudara bisa membuat kenyataan, hasil yang didapat hasil kerja keras semua, rakyat yang akan memberi keputusan," sebutnya.
"Masih ada waktu dua bulan. Dua bulan lama untuk kegiatan-kegiatan politik yang kita lakukan, cukup lama untuk menghimpun dukungan dari sekarang," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga mengajak semua yang hadir untuk bekerja keras. Apalagi menurutnya ada hasil survei yang tidak diumumkan.
Tidak hanya itu, ia mengungkapkan bahwa yang diumumkan bisa dimanipulasi dan hasil benarnya disembunyikan. Bahkan ada pula pula yang seharusnya disembunyikan malah ditonjolkan. "Yang terpenting kita kerja keras, insyaallah kita menang," ungkapnya.