Survei Ganjar-Mahfud Turun, Relawan Incar 28 Persen Pemilih Bimbang
Elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terbawah yakni 15,3 persen.
Elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terbawah yakni 15,3 persen
Survei Ganjar-Mahfud Turun, Relawan Incar 28 Persen Pemilih Bimbang
Litbang Kompas mencatat elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terbawah yakni 15,3 persen. Sedangkan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,7 persen, dan teratas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di angka 39,3 persen.
Sementara ada 28,7 persen belum menentukan pilihannya.
Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
Menanggapi hasil tersebut, Relawan Ganjar mengaku masih optimis. Karena melihat 28,7 persen pemilih masih belum menentukan pilihan.
Direktur Nasional Relawan Progresif yang berafiliasi ke Ganjar-Mahfud, Eka Sastra menilai masih terlalu dini untuk menyimpulkan siapa pemenang di arena pilpres.
Menurutnya, justru survei Litbang Kompas mengonfirmasi kalau peluang masih terbuka lebar untuk semua pasangan. Sebab Prabowo-Gibran hanya mendapatkan 39,3 persen, angka yang jauh dari satu putaran.
"Saya melihat ada sekitar 28,7 persen undecided voter. Artinya mereka belum menentukan pilihan ke pasangan manapun. Artinya, peluang masih sangat terbuka. Belanda masih jauh. Perjalanan masih panjang," kata Eka Sastra saat dihubungi, Selasa (12/12).
Menurut Eka, survei ini menjadi alarm bagi timnya untuk terus bekerja keras demi menampilkan sisi terbaik Ganjar sebagai solusi bagi segenap persoalan bangsa.
Pihaknya tidak terlalu risau dengan survei elektabilitas capres dari berbagai lembaga.
Relawan ini akan terus bekerja demi mematangkan konsolidasi yang akan meningkatkan keterpilihan Ganjar-Mahfud.
"Fokus kami adalah bagaimana terus melakukan konsolidasi dengan semua elemen masyarakat sipil. Relawan kami terus melakukan penggalangan massa di berbagai titik di tanah air," katanya.
Pihaknya mengapresiasi survei yang diadakan berbagai lembaga sebab itu adalah bagian dari demokrasi. Namun, survei hanya memotret kenyataan, bukan kenyataan itu sendiri. Kenyataan yang sebenarnya terlihat saat pilpres mendatang.
Mantan politisi Partai Golkar ini merasa optimis kerja-kerjanya akan membuahkan hasil. Sebab relawan ini memiliki basis kuat yakni para penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami menggalang kekuatan di 67 juta UMKM di Indonesia, dan itulah yang menjadi teman, binaan sekaligus sasaran dari Progresif," ujarnya.
Konsolidasi Relawan Progresif kini terus merambah berbagai kota. Relawan ini dideklarasikan di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (8/12) lalu. Progresif adalah akronim dari Program Gotong-Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif.
Deklarasi itu menghadirkan Direktur Wilayah dari 38 provinsi yang siap memenangkan Ganjar dan Mahfud dalam Pemilu Presiden 2024.