Aksi Para Tahanan Rutan Makassar Ikut Kegiatan Pramuka
Di rumah tahanan (rutan) ada Pramuka. Anggotanya tentu para warga binaan. Seperti yang terlihat di Rutan Kelas I Makassar, satu-satunya lembaga pemasyarakatan di Sulawesi Selatan yang memfasilitasi para tahanan berkegiatan Pramuka.
Di rumah tahanan (rutan) ada Pramuka. Anggotanya tentu para warga binaan. Seperti yang terlihat di Rutan Kelas I Makassar, satu-satunya lembaga pemasyarakatan di Sulawesi Selatan yang memfasilitasi para tahanan berkegiatan Pramuka.
Setelah lama 'tidur', gerakan Pramuka kembali menggeliat di Rutan ini. Jika sebelumnya hanya dibina oleh petugas Rutan, kini langsung oleh pembina Pramuka setelah menggandeng Kwartir Cabang Makassar.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan Hari Pramuka dirayakan? Penuh Semangat Masyarakat kini tengah menyambut Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus.
-
Apa yang dimaksud dengan 'Pramuka'? Pada tahun 1960, pemerintah dan MPRS berupaya membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia. Sebagai upaya tindak lanjut, pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh gerakan kepramukaan di Indonesia. Presiden mengatakan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan harus diganti, dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur jadi satu dengan nama “Pramuka”.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa Teuku Nyak Makam? Teuku Nyak Makam merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang meninggal dalam kondisi yang tragis pada masa penjajahan Belanda.
-
Di mana Taman Makam Pahlawan Dreded berada? Taman Makam Pahlawan Dreded di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, menyimpan sejarah kelam di masa lampau.
Sudah setahun terakhir, organisasi kepanduan yang mendidik anggotanya lebih disiplin, cakap bekerja sama, suka menolong, jujur dan mandiri ini berkegiatan di dalam Rutan.
Mendengar sebutan tahanan atau warga binaan Rutan, mungkin yang terpikir adalah orang-orang berperilaku liar atau berperilaku pesimis dan sulit diatur. Namun di hari Kamis (25/3), yang terlihat jauh berbeda. Para tahanan itu terlihat gagah dengan seragam Pramuka.
Mereka begitu disiplin dan cakap saat mempersembahkan ketangkasan baris berbaris tanpa komando atau robotic, serta parade semafor bendera yang memberikan isyarat alfabet usai pelantikan pengurus.
"Ketangkasan baris berbaris ini, anggota Pramuka warga binaan kami ini butuh waktu tiga minggu untuk menguasainya. Adapun parade semafor benderanya butuh waktu satu bulan. Itu semua berhasil dikuasainya karena mereka cukup disiplin, patuh pada arahan," kata kepala Rutan Kelas I Makassar, Sulistyadi.
Dijelaskan, jumlah warga binaan saat ini ada 1.500 orang. Yang disasar untuk aktif di Pramuka adalah para tahanan berusia muda yakni usia 19 hingga 30 tahun dan memiliki minat. Yang ikut Pramuka kini kurang lebih 100 orang. Ada yang berlatar belakang kasus narkoba. Namun lebih banyak kasus pidana umum.
"Di antara mereka lebih banyak yang tidak pernah mengenal Pramuka saat sekolah. Dari hasil evaluasi, terlihat ada perubahan perilaku hasil pembinaan kepribadian melalui Pramuka. Mereka lebih disiplin. Indikatornya, sel hukuman disiplin kini sudah lama kosong artinya tidak ada yang melanggar," tandas Sulistyadi.
Abdul Qadir Jaelani (25), salah satu warga binaan yang turut tampil pada parade semafor. Terkadang lukisan tatonya menyebul di balik lengan seragam coklatnya. Dia berada di Rutan karena masus KDRT terhadap istrinya. Ternyata dia pernah pemimpin Paskibraka saat sekolah.
"Ikut pramuka di sini, mengingatkan masa-masa sekolah dulu. Pernah ditunjuk pimpin Paskibraka saat masih duduk di bangku SMP. Karena terjebak kenakalan remaja, saya ikut tatoan. Masuk di Rutan ini karena kasus KDRT," ujar Abdul.
Baca juga:
Kisah Briptu Ika Wulandari, Polwan Cantik Pemberantas Narkoba Idolanya Para Tahanan
Kronologi Kematian Tahanan Kasus Pencurian HP di Balikpapan
Antar Sabu ke Tahanan, Anggota Polrestabes Medan Diganjar 8,5 Tahun Penjara
12 Napi Positif Covid-19, Lapas dan Rutan di NTT Tidak Terima Tahanan Baru
15 Tahanan Titipan Kasus Korupsi di Rutan Kejati Jatim Terpapar Corona
12 Tahanan di Rutan Kupang Positif Covid-19