Aksi Pria Berhelm Bacok Warga Bekasi Terekam CCTV, Pemicu Diduga Gara-Gara Wifi
Lasdo yang ada di dalam rumah keluar. Pelaku mengancam sambil mengacungkan kapak. Tak lama, ia nekat membuka pagar dan masuk kemudian membacoknya. Akibatnya, Lasdo mengalami luka di kepala sebelah kiri. Korban mencoba melawan menggunakan alat pel.
Lasdo Apuan (38) dibacok tetangganya sendiri di Perumahan Karanganyar Residence Blok E Desa Karanganyar, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Senin (11/10) pagi. Pemicunya, diduga masalah penggunaan Wifi.
Korban menuturkan, pelaku tak lain adalah tetangganya sendiri yang berjarak 20 meter dari rumahnya. Dalam rekaman CCTV perumahan, pelaku datang dengan sepeda motor. Berhenti di depan rumah korban dan mengeluarkan sebilah kapak dari jok.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Saya mendengar pelaku gedor gedor pagar, sambil berteriak keluar keluar," kata Lasdo kepada wartawan, Senin (11/10).
Lasdo yang ada di dalam rumah keluar. Pelaku mengancam sambil mengacungkan kapak. Tak lama, ia nekat membuka pagar dan masuk kemudian membacoknya. Akibatnya, Lasdo mengalami luka di kepala sebelah kiri. Korban mencoba melawan menggunakan alat pel.
"Saya berteriak maling, warga berdatangan," kata dia.
Pelaku berinisial E itu kemudian melarikan diri. Korban oleh warga setempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Korban juga sudah membuat laporan polisi.
Ketua RW setempat, Sumianto menuturkan, korban dan pelaku sempat berkonflik masalah Wifi. Pelaku, kata dia, menyangka kalau korban menggunakan Wifi-nya tanpa izin. Korban menyangkal. Konflik itu sempa dimediasi di kantor desa.
"Sekitar dua minggu lalu korban dan pelaku sempat cekcok karena Wifi, namun sudah dimediasi," ucap dia yang menduga pelaku masih belum terima.
Polsek Cikarang Polres Metro Bekasi yang mendapat laporan mendatangi lokasi kejadian, dengan menanyakan beberapa saksi dengan barang bukti rekaman CCTV. Hingga berita dibuat belum ada keterangan resmi dari polisi.
Baca juga:
Kesal Ditegur Merokok, Remaja di Bekasi Bacok Satpam Sekolah
Pengendara Motor di Medan Aniaya Pria Usai Tabrak Mobilnya, Begini Kronologinya
Tak Setor Hasil Mengemis, Anak 6 Tahun Dianiaya Ibu Kandung
Pemuda di Makassar Tewas Dikeroyok Usai Pesta Miras
Ramai Kasus Pedagang Dianiaya Preman Malah Jadi Tersangka, Ini Faktanya
Polisi Sebut Surat Pencabutan Laporan Muhammad Kece Dibuat Orang Suruhan Napoleon
Candaan Siswa Berujung Penganiayaan, Satu Siswa di Ngada NTT Tewas