Aksi 'taksi gelap' raup untung di Terminal Kampung Rambutan
Nama 'taksi gelap' ini mungkin dilatarbelakangi plat nomor polisi mereka yang berwarna hitam yang artinya mobil pribadi.
Ada saja cara orang meraup untung di momen Lebaran ini. Terutama bagi mereka yang mencari rezeki di terminal bus. Salah satunya dengan menawarkan 'taksi gelap' kepada pemudik.
Seperti yang terjadi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (2/8). Mobil jenis mini bus berplat hitam itu berjejer rapi siap mengangkut para penumpang sampai tujuan. Nama 'taksi gelap' ini mungkin dilatarbelakangi plat nomor polisi mereka yang berwarna hitam yang artinya mobil pribadi. Sedangkan taksi resmi, mereka berplat nomor berwarna kuning.
Harga yang ditawarkan mereka pun bervariasi, tergantung tujuan dan jumlah para penumpang. Salah satu contoh, harga dari Terminal Kampung Rambutan sampai Depok, Jawa barat, ditawarkan dengan nominal di atas seratus ribu.
"Sampai Depok 150 ribu," ujar seorang supir 'taksi gelap' kepada merdeka.com, Sabtu (2/8).
Selain itu, cara mereka mencari penumpang pun tampak mudah. Dengan memegang kunci mobil, mereka langsung menawarkan para pemudik yang baru turun dari bus.
Banyaknya 'taksi gelap' tampaknya dibiarkan oleh pihak Dinas Perhubungan yang bertugas di terminal. Padahal, menjamurnya taksi tak resmi itu dapat mengurangi pendapatan para angkutan umum resmi lainnya.
Menanggapi hal itu, Komandan Regu 1 terminal Kampung Rambutan, Sugiyono mengaku sering melarang para 'taksi gelap' tersebut. Sayangnya, larangan itu memang tak ada kelanjutannya.
"Dishub tentu melarang 'taksi gelap' ini. Cuma selama ini larang saja dulu. Sampai saat ini belum, ada sanksi," kata Sugiyono.
Kendati demikian, Sugiyono akui terdapat kesulitan untuk mengusir para 'taksi gelap' tersebut. Sebab, pihaknya sulit membedakan mobil penjemput keluarga dan taksi tak resmi itu.
"Kami juga kesulitan, karena kan susah membedakannya. Mana yang dari keluarga dan mana yang bukan," terangnya.
Baca juga:
Arus balik, terminal Kampung Rambutan siapkan angkutan malam
Akhir pekan ini puncak arus balik di Terminal Kampung Rambutan
Pemudik mulai kembali ke Jakarta lewat Kampung Rambutan
Kecelakaan Transjakarta karena Kopaja terobos lampu merah
Ribuan calon penumpang geruduk Stasiun Solo Balapan
-
Kenapa peregangan penting untuk perjalanan mudik? “Menempuh perjalanan jarak jauh sering kali bisa memengaruhi kesehatan para pemudik. Dengan melakukan perenggangan di sela perjalanan, minimal setiap beberapa jam, pemudik dapat terhindar dari kelelahan dan kaku otot, membantu melancarkan peredaran darah, dan menjaga tubuh tetap rileks,” kata dokter yang akrab disapa Pras ini dilansir dari Antara.
-
Kenapa pengharum mobil bisa bikin mual? Rasa mual yang dialami seseorang ketika mencium parfum mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan aroma tersebut. Bau pewangi mobil yang terus-menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa mual saat berkendara, karena pada dasarnya hidung memerlukan udara segar alami.
-
Kapan sebaiknya busi motor diganti? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terpercaya.
-
Kenapa mudik dengan transportasi laut jadi pilihan masyarakat, terutama bagi yang mudik antar pulau? Mudik dengan transportasi laut dapat menjadi pilihan bagi masyarakat, terutama bagi yang mudik antar pulau.
-
Apa kata-kata bijak dari driver muda tentang perjalanan? "Tidak masalah seberapa lambat Anda pergi selama Anda tidak berhenti."
-
Siapa yang melakukan mudik dengan motor? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.