Heboh Anak Punk di Terminal Kejang-Kejang sampai Tewas
Alhasil, kedua rekannya menyuruh untuk AW beristirahat sejenak di terminal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut kejadian tewasnya AW berawal dari dirinya yang hendak pulang ke rumahnya di kawasan Tangerang.
"Kedua saksi dan korban selaku anak punk/anak gelandangan dari Muara Angke naik angkot ke terminal untuk mengantar korban pulang," kata Ade Ary dalam keteranganya, Senin (19/8).
Setelah sampai di Terminal Grogol Lama, AW sempat mengeluh kepada FF dan AK jika perutnya sakit. Alhasil, kedua rekannya menyuruh untuk AW beristirahat sejenak di terminal.
Kala itu itu, AW yang muntah-muntah membuat dua temannya berinisiatif untuk membelikan obat dan air minum untuk korban. Setelah itu, korban pun tertidur, tidak lama kembali terbangun dan terlihat mengalami kejang-kejang.
"Melihat korban kejang-kejang kemudian tidak sadarkan diri dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya.
Melihat kondisi temannya yang sudah tidak bernyawa, FF dan AK pun segera melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.
"Hasil pemeriksaan identifikasi Polres Metro Jakarta Barat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tuturnya.
Atas kejadian ini, kini jasad AW pun telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk tindak lanjutnya, dengan proses hukum ditangani Polsek Grogol Petamburan.