Empat Tanda Oli Gardan pada Motor Matik dauh Habis
Motor matik memiliki perbedaan dibandingkan motor manual, karena motor matik memerlukan oli khusus selain oli mesin.
Sepeda motor matik memiliki perbedaan mencolok dibandingkan dengan motor manual, yang hanya memerlukan oli mesin. Pada motor matik, selain oli mesin, terdapat juga oli gardan yang perlu diganti secara berkala. Meskipun interval penggantian oli gardan lebih lama dibandingkan oli mesin, seringkali pemilik motor lupa atau terlambat dalam menggantinya. Ada empat tanda yang menunjukkan bahwa oli transmisi sudah habis dan perlu diganti. Berikut adalah penjelasannya:
1. Suara Bising
Jika terdengar suara bising yang mengganggu dari area box CVT, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah. Box CVT terletak di gardan atau roda belakang motor matik. Suara yang muncul bisa berupa decitan atau deritan, bahkan ada yang sampai mengeluarkan suara "kletek-kletek" saat motor digunakan. Suara bising ini terjadi karena fungsi oli gardan yang seharusnya menggerakkan transmisi otomatis menjadi kurang efektif, sehingga oli tersebut mulai encer. Ketika daya lumas oli gardan berkurang, gesekan antar komponen transmisi di dalam box gardan tidak terlumasi dengan baik. Gesekan antar gear inilah yang memicu suara bising tersebut. Selain itu, keberadaan kotoran dari logam yang bersirkulasi bersama oli juga memperparah kondisi ini, membuat permukaan logam menjadi lebih cepat aus. Jika Anda mendengar suara bising pada kendaraan matik, segera bawa ke bengkel resmi terdekat untuk mengganti oli gardan. Mengabaikan masalah ini dapat menyebabkan beberapa komponen motor matik, seperti gear ratio, menjadi lebih rentan aus, sehingga memperpendek umur pakainya. Akibatnya, biaya perbaikan kendaraan akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya penggantian oli pelumas gardan motor matik.
Motor mengalami getaran
Apabila motor tiba-tiba bergetar pada bagian bodi dan stangnya, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa oli sudah habis. Selain itu, kendaraan matik tersebut mungkin juga mengeluarkan suara kasar saat digunakan, terutama ketika melaju dengan kecepatan tinggi.
Jika Anda mengalami situasi ini, segera periksa level oli gardan pada motor matik Anda untuk memastikan apakah masih dalam batas aman. Jika perlu, tambahkan atau ganti oli gardan dengan yang baru. Umumnya, getaran pada motor dapat disebabkan oleh pelumasan yang tidak optimal.
Akibatnya, saat melewati jalan yang tidak rata, motor matik Anda akan terasa bergetar. Untuk memverifikasi, Anda bisa mencoba mengendarai motor di jalanan yang menurun. Keberadaan oli gardan sangat penting untuk menjaga kinerja transmisi dan berbagai komponen gardan pada kendaraan berkopling kering. Oleh karena itu, jika oli gardan habis, dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
3. Performa Menurun
Jika Anda merasakan akselerasi yang lambat atau batas kecepatan maksimum semakin menurun, ini merupakan tanda jelas bahwa oli mulai menipis.
4. Oli Gardan Terkontaminasi
Kondisi oli gardan yang terkontaminasi dapat mengganggu kinerja mesin motor matik. Untuk mobil, kekentalan oli gardan dapat mencapai SAE 70, sedangkan untuk motor matik, kekentalan oli gardan yang ideal adalah antara SAE 140 hingga SAE 90.