Aksi untuk Salim Kancil, petani juga desak korupsi pertanian diusut
“Lindungi kebijakan untuk petani agar lebih baik. Dorong penindakan korupsi pertanian."
Selain menggelar demo solidaritas terhadap petani korban mafia penambangan illegal, Salim Kancil, ratusan petani Jawa Tengah yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Tani Jawa Tengah untuk Transparansi dan Kedaulatan Desa (ARAK SETAN DESA) juga mendesak Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kejati Jateng) untuk mengusut korupsi di bidang pertanian.
“Lindungi kebijakan untuk petani agar lebih baik. Dorong penindakan korupsi pertanian. Karena petani sudah susah tapi anggaran masih dikorup oleh para pejabat yang mengurusi kebijakan yang berkepentingan dan bersinggungan dengan petani,” tegas Koordinator Arak Setan Desa, Syukur Zonde, saat melakukan Aksi Refleksi Hari Tani Nasional di Kantor Kejati Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (6/10).
Syukur menyatakan sejumlah kasus korupsi saat ini telah merugikan pihak petani. Antara lain kasus dugaan korupsi pengadaan subsidi sarana produksi pertanian dari pemerintah yang hingga kini masih terkesan sekedar formalitas saja.
“Yang diberi bantuan hanya itu-itu terus! Hanya mereka yang biasa komunikasi dengan dinas dan dekat serta kenal dengan pejabat yang bersinggungan dan pengeluaran kebijakan,” ucapnya.
Syukur menjelaskan bahwa undang-undang perlindungan petani mengatur penerima bantuan tak hanya kelompok tani yang dibentuk pemerintah. Namun juga para petani miskin yang berada di daerah yang selama ini masih memperjuangkan nasibnya secara swadaya dan benar-benar mandiri.
"Kita juga menduga program kartu petani yang diluncurkan pemerintah Jawa Tengah sampai saat ini juga masih bermasalah. Buktinya, pembagian kartu tani sampai kini belum kami terima," teriaknya dalam orasi.
Selain menyuarakan tuntutan dan desakan pengusutan kasus korupsi, petani yang jumlah masanya sekitar 200 orang itu, Syukur juga menagih janji pemerintah menjamin kartu tani itu sebagai sarana akses petani mendapatkan pupuk dan bantuan lain.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Hartadi, menyatakan komitmen akan mengusut kasus korupsi di sektor dan bidang pertanian.
“Kami sampai saat ini juga masih berupaya secara bersama-sama mengusut korupsi yang merugikan petani yang sampai saat ini masih dalam proses penyidikan,” ungkap Hartadi.
Hartadi mengaku telah menerima dugaan korupsi yang dilaporkan petani dan siap mengkaji. Selain menerima aduan, Hartadi juga meminta agar petani juga ikut bersama-sama mengontrol bantuan desa yang hendak dikucurkan dalam waktu dekat ini.
"Kami minta supaya teman-teman dan saudara-saudara petani juga ikut bersama kami mengawal agar tidak terjadi penyimpangan," ungkapnya.
Hartadi menjelaskan jika penanganan korupsi bukan semata-mata tugas penegak hukum. Namun, juga perlu adanya bantuan dari warga masyarakat yang berkomitmen memberantas korupsi terutama dalam hal bidang pengawasan dan pengaduan.
"Kami siap menerima aduan, pengawasan dan laporan bersama kalian," pungkas Hartadi.
Aksi yang diakhiri dengan teatrikal ruwatan di Halaman Kantor Kejati Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah ini berjalan dengan lancar. Meski dikawal oleh ratusan petugas Satuan Dalmas dan Shabara Polrestabes Semarang, aksi ini berjalan dengan tertib tanpa adanya kericuhan.
Baca juga:
Pembunuhan Salim Kancil, 6 tersangka dijerat pasal berlapis
Telusuri beking tambang ilegal, PPATK diminta periksa rekening kades
Kapolri tegaskan tidak tebang pilih ungkap suap tambang di Lumajang
Aksi solidaritas Salim Kancil, petani Jateng ruwatan di kejaksaan
Ini hasil penyidikan lengkap polisi soal pembunuhan Salim Kancil
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Saipul Jamil dijatuhi hukuman? Pada 14 Juni 2016, Pengadilan Negara Jakarta Utara menjatuhkan hukuman 3 tahun kepada Saipul Jamil.
-
Bagaimana Wika Salim tampil memukau di atas panggung? Wika Salim selalu tampil memukau dengan gaun kupu-kupu. Netizen selalu memberikan pujian yang melimpah padanya.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.