Aktivitas Jokowi saat demo Ahok hingga baru ke Istana malam hari
Aktivitas Jokowi saat demo Ahok hingga baru ke Istana malam hari. Ketiadaan Jokowi membuat massa yang ingin bertemu kecewa. "Tapi kami menyesalkan kejadian bada Isya yang seharusnya sudah bubar tapi menjadi rusuh. Ini ditunggangi oleh aktor politik yang memanfaatkan situasi," kata Jokowi.
Seratus ribuan orang dari sejumlah ormas menepati janjinya turun ke jalan melakukan unjuk rasa di ruas Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Massa yang berunjuk rasa menuntut proses hukum tegas pada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, terkait dugaan penistaan yang dilakukan usai menyinggung soal Surah Al Maidah.
Massa baru memulai aksinya sekitar pukul 13.00 Wib, tepatnya usai Salat Jumat. Massa bergerak dari Masjid Istiqlal kemudian memutari jalan Medan Merdeka Timur, Merdeka Selatan hingga ke Medan Merdeka Barat.
Mulanya demo berlangsung damai hingga jelang sore hari. Pekikan takbir dan selawatan bersama membuat suasana unjuk rasa itu nyaris lancar dan damai.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Siapa Nurul Hikmah? Pada Rabu (24/7) lalu, sebanyak 991 mahasiswa program pascasarjana UGM menjalani upacara wisuda. Di antara mereka ada Nurul Hikmah (25). Dia berhasil lulus dari Program Studi Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, dengan IPK sempurna 4.00.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Apa yang dimaksud dengan surat hibah? Surat hibah adalah sebuah dokumen hukum yang berfungsi sebagai alat pengalihan hak kepemilikan suatu harta atau aset dari seorang pihak kepada pihak lain secara gratis atau tanpa imbalan finansial.
-
Dimana Alquran raksasa disimpan di Masjid Agung Baiturrahman? Alquran tersebut berukuran cukup besar dan tersimpan pada kotak kayu.
Namun jelang sore, sejumlah massa mulai beringas melempari petugas yang berjaga dengan batu dan air mineral. Sempat mereda, namun pada akhirnya berulang beberapa kali. Hingga sekitar pukul 17.00 Wib, massa meminta pagar berduri yang membatasi langkah mereka menuju Jl Medan Merdeka Utara, atau tepat di depan Istana Merdeka dibuka. Namun polisi tak menggubris.
Suasana agak memanas, kemudian dua orang perwakilan dari pendemo diterima pihak Istana. Mereka mulanya diterima Menko Polhukam Wiranto. Pertemuan singkat itu rupanya tak sesuai harapan massa.
Massa hanya ingin perwakilan mereka ditemui Presiden Joko Widodo. Sayangnya, Jokowi, sapaannya, tak berada di lingkungan Istana. Jokowi sejak Jumat pagi pergi meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta. Jokowi sudah jalan Bandara Soekarno-Hatta sejak lebih kurang pukul 10.00 Wib.
Agenda blusukan di sana, meninjau perkembangan kereta bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Namun sebelumnya, dia akan Salat Jumat di masjid yang terletak di depan kantor Angkasa Pura II di Kompleks Bandara Soekarno-Hatta. Jokowi didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya dan Menteri BUMN, Rini Soemarno.
"Selesai kira-kira bulan 6 atau bulan 7 tahun 2017 sudah selesai, kalau melihat progresnya memang tidak perlu dikhawatirkan," kata Jokowi di sela kunjungannya.
Ketiadaan Jokowi membuat massa yang ingin bertemu kecewa. Usai bertemu Wiranto, dua orang perwakilan kemudian kembali ke kerumunan massa. Selang beberapa saat kemudian, tiga orang kembali masuk Istana dan berkoordinasi dengan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar. Mereka ngotot tetap ingin bertemu dengan Presiden Jokowi bukan perwakilan pemerintah.
"Kami hanya ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo, sudah sejak jauh hari kami berprasangka baik pada Jokowi bahwa dia sudah ketahui bawah kami ingin gelar aksi," kata Pimpinan Delegasi, Bactiar Nasir, kepada wartawan, Jakarta, Jumat (4/11).
Tak kunjung ditemui wartawan, massa memilih bertahan sampai malam. Bentrokan tak terhindarkan, massa melakukan pembakaran sejumlah mobil. Sampai akhirnya Wiranto, Menag Lukman dan Ustaz Arifin Ilham keluar dari Istana menemui pendemo. Wiranto langsung merangsek ke tengah massa, dia meminta agar kericuhan dihentikan.
Sekitar pukul 20.30 WIB, massa akhirnya dipukul mundur setelah ada tembakan air mata dan tetap tidak bisa bertemu Jokowi.
Beberapa jam setelah suasana kondusif, Presiden Joko Widodo akhirnya tiba di Istana sekitar pukul 23.20 Wib. Jokowi langsung melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah anggota Kabinet Kerja di Istana Merdeka.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Hadir juga Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Wakil Kapolri Komjen Pol. Syafruddin, dan para Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, serta Johan Budi S.P.
Usai rapat, Jokowi menggelar jumpa pers singkat didampingi Menko Wiranto, Menag Lukman, Panglima TNI Gatot, Kapolri Tito dan KaBIN, Budi Gunawan.
"Kita menghargai proses demokrasi lewat unjuk rasa yang tertib dan damai. Terima kasih kami sampaikan pada ustaz, ulama dan habaib yang memimpin umatnya yang menyejukkan sampai magrib tadi berjalan tertib dan damai," kata Jokowi.
Meski demikian, dia menyayangkan suasana demo pada akhirnya berubah menjadi rusuh.
"Tapi kami menyesalkan kejadian bada Isya yang seharusnya sudah bubar tapi menjadi rusuh. Ini ditunggangi oleh aktor politik yang memanfaatkan situasi," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, dia menegaskan proses hukum terhadap ahok akan terus dilanjutkan sampai tuntas secara tegas dan transparan. Kemudian, dia meminta massa bubar.
"Saya minta pengunjuk rasa pulang ke rumah masing-masing. Ke daerah masing-masing dengan tertib. Biarkan aparat keamanan menyelesaikan persoalan hukum sebaik-baiknya," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi amankan 15 orang terkait kerusuhan di Penjaringan
Polda Metro Jaya: Jakarta sudah kondusif pagi ini
Disayangkan Presiden Jokowi tak temui pengunjuk rasa 4 November
Seorang pendemo meninggal akibat serangan Asma
Situasi di Penjaringan mulai terkendali
Polisi dan Marinir pukul mundur warga Luar Batang
Begini suasana mencekam saat polisi sweeping warga Penjaringan