Alasan di luar kota, Ary Suta mangkir dari pemanggilan Polda Metro
Alasan di luar kota, Ary Suta mangkir dari pemanggilan Polda Metro. Meskipun Ary Suta tidak hadir, polisi tetap akan memeriksa Gatot pada hari ini.
Guna menyelidiki kasus kepemilikan senjata api dan ratusan amunisi milik Gatot Brajamusti, penyidik Resmob Polda Metro Jaya memanggil Ary Suta. Namun, dalam pemanggilan kedua ini, dirinya berhalangan hadir untuk diperiksa.
Menurut Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto, mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) tersebut sedang di luar kota.
"Yang bersangkutan lagi di luar kota, sehingga tidak bisa hadir," ujar Budi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/10).
Ketidakhadiran Ary Suta, kata Budi, dikatakan langsung oleh kerabatnya yang datang langsung ke Mapolda Metro Jaya. Namun, Budi tidak menjelaskan siapa kerabat Ary Suta tersebut.
Lanjut Budi, meskipun Ary Suta tidak hadir, pihaknya tetap akan memeriksa Gatot pada hari ini. "Tetap diperiksa (Gatot)," singkatnya.
Gatot sendiri mulai berurusan dengan pihak berwajib saat dirinya kedapatan tengah pesta narkoba di sebuah hotel kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Saat itu ia kedapatan mengantongi paket sabu yang sebelumnya disebut aspat.
Berawal dari situ, penyidik pun mengembangkan kasus tersebut dengan menggeledah rumah si guru spiritual artis kawasan Jakarta Selatan. Rupanya, saat digeledah, tak hanya narkotika yang ditemukan, polisi juga mendapati dua pucuk senjata api Glock tipe 26 kaliber 9 milimeter dan Walther PPK kaliber 22 milimeter, berikut ratusan amunisi, usai menggeledah rumahnya.
Selain itu, polisi juga menemukan beberapa satwa langka dimana Gatot tak dapat menunjukkan legalitas kepemilikannya. Tak hanya itu, belakangan Gatot juga terbelit kasus pemerkosaan yang dilaporkan oleh CT, salah satu pengikutnya selama di padepokan.