Alasan Pesanan Lambat Tersaji, Anggota Karang Taruna di Karawang Rusak Warung Makan
Sejumlah anggota karang taruna dan perangkat desa di Karawang merusak warung makan dan menganiaya pegawainya. Aksi kekerasan itu diduga dipicu masalah pesanan yang terlambat datang.
Sejumlah anggota karang taruna dan perangkat desa di Karawang merusak warung makan dan menganiaya pegawainya. Aksi kekerasan itu diduga dipicu masalah pesanan yang terlambat datang.
Perusakan dan penganiayaan terjadi di Kedai Sambal Dadak Karawang di Jalan Interchange Karawang Barat, tepatnya di depan Grand Taruma pada Jumat (2/9) malam. Rekaman terkait kerusakan yang ditimbulkan dari aksi kekerasan itu viral di media sosial.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana Terasering Panyaweuyan yang viral karena kekeringan ini berada? Momen wisata bukit Terasering Panyaweuyan di Majalengka yang alami kering kerontang, dibagikan warganet di media sosial baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Thailand yang menjadi viral? Penemuan Sisik Ular Raksasa Sampai Puluhan Meter yang Bikin Heboh Pemancing tak sengaja temukan sisik ular raksasa di Thailand. Video viral 15 detik ini mencuri perhatian 40 juta penonton, memicu antusias warganet.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
Polres Karawang kemudian merespons kejadian itu. Tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka perusakan.
Kasat Reskrim Kapolres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyidikan, pihaknya memeriksa 14 saksi. Dari pemeriksaan itu, tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka.
"Ketujuh tersangka yakni MYN, HMS, RS, MYD, BY, RF, SA. Mereka merupakan oknum karang taruna dan perangkat desa," jelas Arief.
Dugaan Pemerasan Didalami
Peristiwa berawal saat para pelaku ini datang saat warung kaki lima itu baru buka sekitar pukul 17.00 wib, Jumat (2/9). Mereka kemudian memesan makanan, namun karena pesanan lama datangnya, terjadilah cekcok dan perusakan.
“Motif perusakan dan penganiayaan diduga karena kesal dan lama dalam menyajikan makanan lama buat para pelaku. Kita juga masih mendalami soal dugaan adanya bahwa para pelaku ini meminta uang keamanan atau tidak," jelasnya.
Lanjut Tomi, para tersangka sudah dilakukan penahanan dan dikenai Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.
Viral di Media Sosial
Peristiwa itu sempat viral di media sosial yang diduga diunggah oleh pemilik kedai. Akibat ulah para pelaku sejumlah peralatan dan fasilitas kedai makan tersebut rusak berat dan hancur. Kedai tampak acak-acakan dan banyak bahan makanan atau dagangan mereka yang berserakan di lantai.
Sejumlah karyawan kedai tampak berada di pojok warung dan membicarakan peristiwa penyerangan kedai yang baru saja mereka saksikan.
"Kedai kita diobrak-abrik, hari ini. Kedai Sambal Dadak gak buka dulu. Karyawan dan lainnya dihajar dari Karang Taruna, nih barang buktinya, Karang Taruna Sukamakmur dan rombongannya itu. Yang setiap bulan kita kasih, malah ngancurin dagangan kita," kata wanita dalam video itu.
(mdk/yan)