Alat deteksi tsunami hilang, polisi duga ada aksi vandalisme
Setyo mengatakan, masih banyak masyarakat yang awam soal urgensi alat pendeteksi dini tsunami tersebut. Karena itu, pihak berwenang perlu memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat terkait hal itu.
Sejumlah alat deteksi dini tsunami yang ada di sejumlah daerah dikabarkan tak berfungsi bahkan hilang. Polisi menyelidiki dugaan vandalisme atau perusakan di balik hilangnya alat tersebut.
"Ini akibat dari vandalisme nelayan yang menambatkan perahunya di situ padahal itu tidak boleh disentuh," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Bukan itu saja, beberapa nelayan juga mengambil komponen pada alat tersebut. "Ada yang mengambil untuk solar cell, dikira cermin, terus diambil. Ini vandalisme. Jadi memang perlu pembelajaran," kata Setyo.
Jenderal bintang dua itu menilai, masih banyak masyarakat yang awam soal urgensi alat pendeteksi dini tsunami tersebut. Karena itu, pihak berwenang perlu memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat terkait hal itu.
"Perlu pemahaman kepada seluruh masyarakat untuk ikut menjaga mengenai alat-alat yang berfungsi untuk umum, karena ini penting sekali," ucapnya.
Sebagai gantinya, lanjut Setyo, pemerintah menyiapkan teknologi baru untuk deteksi dini tsunami. Alat tersebut tengah dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
"Ke depan rencananya tidak menggunakan Buoy lagi, tapi dimasukkan di dalam atau di dasar laut menggunakan paper optik yang sedang dibangun dari Kominfo. Nanti ditaruh di dasar laut, sehingga kemungkinan dirusak atau hilang kecil," tuturnya.
Kendati, Polri memastikan akan terus mengusut kasus hilang dan rusaknya alat deteksi dini tsunami tersebut. "Tetap Polri akan menyelidiki, dalam hal ini Direktorat Polair akan menyelidiki info tersebut," jelas Setyo.
Kabar hilang dan rusaknya Buoy ini bergulir pascabencana gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, tidak ada bunyi sirine peringatan saat tsunami terjadi.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho juga menyebut, banyak alat deteksi dini di Indonesia yang rusak sejak 2012. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga menyebut, beberapa buoy hilang dicuri.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Potret anak-anak korban gempa Palu di kamp pengungsian
BNPB: Singapura, Korea Selatan, Inggris & Jepang pinjamkan 7 Pesawat Hercules
Listrik minim, alasan Kemenkominfo baru benahi 15 persen jaringan komunikasi di Palu
Cerita Suryati selamat dari gempa dan tsunami di Palu usai antar anak mengaji
Di Indonesia, hanya Kalimantan yang relatif aman dari ancaman gempa
200 Lebih personel Polda Sumut kawal bantuan korban gempa dan tsunami di Sulteng
Nestapa Warga Lagarutu Palu nikmati air bersih dari bocoran pipa PDAM