Alih kelola sekolah, Aher janji tingkatkan kualitas pendidikan
Dirinya mengaku akan melanjutkan setiap program yang bertujuan baik selama dikelolah kabupaten maupun kota.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) melakukan peninjauan ke SMKN 1 dan SMAN 1 Karawang terkait menjelang kelola SMA/SMK dari kabupaten/kota ke pemerintah provinsi yang akan mulai diberlakukan Januari 2017.
Dalam kunjungan kerjanya, Gubernur yang didampingi Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, berdialog dengan para kepala sekolah untuk mengetahui kondisi ataupun permasalahan di setiap sekolah.
-
Kapan Azriel Hermansyah berencana melanjutkan pendidikan? Aurel Hermansyah juga mengungkapkan bahwa adiknya, Azriel, berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 dalam waktu dekat.
-
Apa pendidikan yang dirampungkan oleh Irjen Herry Heryawan? Seorang jenderal bintang dua Polri berhasil merampungkan pendidikan S2 di STIK.
-
Kapan Arsy Hermansyah akan naik kelas? Arsy kini berada di kelas 3 Sekolah Dasar dan akan segera naik ke kelas 4 setelah liburan sekolah dalam tahun ajaran baru.
-
Apa yang sedang dipelajari Azriel Hermansyah di Surabaya? Azriel akan menjalani hubungan jarak jauh dengan Sarah Menzel. Sebelumnya, Azriel telah melamar kekasihnya. Semoga mereka berdua tetap langgeng dan saling mendukung dalam karir dan pendidikan, ya.
-
Dimana Adam Malik Batubara menyelesaikan pendidikan dasar? Ia menempuh pendidikan sekolah dasar di Hollandsch-Inlandsche School yang berada di Pematangsiantar.
-
Apa yang dibudidayakan oleh Heru Setiawan? Awalnya Heru iseng, sembari memelihara ikan sejak tahun 2014 silam. Kini buruh pabrik itu menggeluti budi daya lobster air tawar. Ia memutuskan tidak lagi beternak ikan.
"Kunjungan ini dalam rangka menyambut dan menyiapkan dialihkannya pengelolaan SMA dan SMK ke provinsi, saya ingin melihat langsung lebih dekat bagaimana kondisi di sekolah," kata Gubernur Aher.
Dirinya mengaku akan melanjutkan setiap program yang bertujuan baik selama dikelolah kabupaten maupun kota, seperti program Peningkatan Mutu Manajemen Sekolah (PMMS) yang ditetapkan oleh Pemkab Karawang.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan, akan setiap siswa akan mendapatkan dana bantuan senilai Rp 1 juta.
"Sebagaimana Kabupaten/ Kota telah melakukan tugas pendidikannya dengan baik maka kita akan melanjutkan tugas tersebut bahkan lebih baik lagi termasuk PMMS di Karawang, saya kira regulasi tidak akan ada masalah," jelasnya.
Lanjut Aher, dengan dialihkannya pengelolaan SMA/SMK ke provinsi, maka sebanyak 29 Ribu Guru PNS dari 27 kabupaten/kota otomatis statusnya akan berubah menjadi PNS Pemprov Jabar. Mereka pun akan memperoleh Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) yang merupakan kebijakan dari pemerintah daerah tersebut.
"Tambahannya untuk Guru nanti ada TPP dari Provinsi, ini sudah menjadi tanggung jawab kami," ujarnya.
Dalam hal ini Pemprov Jabar juga akan memperhatikan seluruh sekolah swasta yang ada di wilayah itu. Di mana sebanyak 60 persen SMA/SMK di Jabar adalah sekolah swasta.
"Bayangkan kalau kita tidak memperhatikan sekolah swasta, ini sama dengan menyianyiakan anak bangsa, kita juga akan memperhatikan sekolah yang ada dibawah Kemenag seperti, tsanawiah." tuturnya.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana menyambut baik kebijakan alih kelola sekolah ke Pemprov Jabar yang berlaku mulai awal tahun depan. Ia berharap, provinsi bisa meningkatkan dan mempertahankan kualitas pendidikan di seluruh sekolah.
Seperti halnya, SMKN 1 Karawang bisa terus menjadi sekolah unggulan yang selalu melahirkan lulusan berkualitas dan dibutuhkan perusahaan besar hingga dikirim ke luar negeri.
"Semoga ini bisa lebih baik lagi setelah dikelola Provinsi," katanya.
(mdk/hrs)