Alissa Wahid minta politikus tak mainkan isu agama di Pemilu 2019
Dewan Pembina Wahid Institut, Alissa Wahid mengingatkan saat ini banyak politikus yang memainkan isu sentimen agama jelang Pemilu 2019, dengan tujuan untuk mendulang suara dalam Pemilu 2019.
Dewan Pembina Wahid Institut, Alissa Wahid mengingatkan saat ini banyak politikus yang memainkan isu sentimen agama jelang Pemilu 2019, dengan tujuan untuk mendulang suara dalam Pemilu 2019.
"Saat ini banyak politisi yang memainkan sentimen agama. Mereka terang-terangan memainkan sentimen agama untuk mendulang suara dan menarik simpati dari masyarakat," ujar Alissa Wahid usai menjadi pembicara dialog keberagaman yang diadakan oleh alumni SMA Kolese De Britto, Yogyakarta, Kamis (26/7).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 mengangkat tema "Kembul Mumbul"? Dalam konteks Jawa, “kembul” merupakan sebuah peristiwa kolektif yang ditandai dengan aktivitas menikmati hasil padi di satu meja saji yang sama. Sementara “mumbul” berarti melanting atau membumbung tinggi. Secara mendasar, kembul mumbul dapat dipahami sebagai sebuah upaya untuk memunculkan, memantik, dan mendorong kita semua agar menjadi gerakan kesadaran bersama terkait persoalan ketahanan pangan.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
Alissa menyampaikan permainan sentimen agama ini nantinya hanya akan menguntungkan para politikus belaka. Mereka dianggap berhasil meraih kemenangan dan kekuasaan dengan memainkan sentimen agama. Sedangkan korbannya adalah masyarakat bawah.
"Luka kebencian yang ada di masyarakat (karena sentimen agama) tidak terobati. Itu bahayanya," ungkap Alissa.
Alissa menyarankan agar sentimen agama tak dimainkan dalam Pemilu 2019, para tokoh agama musti mengambil peran. Tokoh agama, lanjut Alissa, harus bisa mengedukasi masyarakat tentang sentimen agama.
Alissa meminta kepada para politikus agar tak memainkan sentimen agama dalam Pemilu 2019. Sebab kemenangan yang diraih dengan sentimen agama hanyalah untuk lima tahun ke depan, sedangkan dampaknya bisa lebih panjang.
"Sayangnya kita hanya bisa mengimbau pada para politisi untuk melihat bangsa Indonesia ke depannya seperti apa. (Kepentingan bangsa Indonesia) Jangan digadaikan hanya untuk kepentingan kekuasaan lima tahun mendatang," pungkas Alissa.
Baca juga:
Pemuda Muhammadiyah nilai Jokowi bisa 'game over' jika PKB tarik diri
Anton Charliyan deklarasikan gerakan 'Jokowi 2 Periode'
Refly Harun: Sudah jadi menteri ngapain nyaleg?
Fadli Zon nilai eks koruptor harus diberi kesempatan nyaleg karena sudah taubat
Fadli Zon nilai Tjahjo Kumolo layak diberi kartu merah akibat ucapan 'STMJ'
Cak Imin tegaskan koalisi solid menangkan Jokowi di Pilpres 2019
Mahfud MD nilai Jokowi punya tim survei sendiri untuk tentukan Cawapres