Alu yang dipakai membunuh digunakan Andi Lala untuk memasak
Alu yang dipakai untuk membunuh digunakan Andi Lala untuk memasak. Setelah dipakai untuk membunuh, alu yang sama masih digunakan untuk memasak selama 2 tahun.
Ada fakta terungkap dari kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Andi Lala di Medan, Sumatera Utara. Alu yang dipakai menghabisi selingkuhan istrinya, tetap digunakan untuk menumbuk sayuran yang akan dimasak keluarganya.
"Setelah dipakai untuk membunuh, alu yang sama masih digunakan untuk memasak selama 2 tahun," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Di mana patung keluarga tersebut ditemukan? Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Apa yang dirasakan Sharena saat mudik ke Medan bersama keluarga Ryan? Ia begitu senang karena merasa sangat disayang.
-
Bagaimana bentuk patung keluarga tersebut? Patung-patung kecil itu terlihat seperti pasangan perempuan dan laki-laki dengan menggendong bayi di pangkuannya.
Rycko mengaku prihatin dengan kejadian itu. Dia memastikan akan ada pemeriksaan kejiwaan terhadap para pelaku.
Alu dijadikan barang bukti setelah polisi mengembangkan kasus pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Pasar I Gang Tengah/Jalan Mangaan Gang Benteng Mabar, Minggu (9/4) dinihari. Andi Lala, tersangka perancang dan eksekutor pembunuhan sadis itu, diketahui pernah menggunakan alu untuk membunuh sekitar 2 tahun lalu. Dia menghabisi selingkuhan istrinya, Suherwan alias Iwan Kakek, pada 12 Juli 2015.
Selain alat pembunuh pada kasus pembunuhan Suherwan, polisi juga mengamankan alat yang digunakan Andi Lala menghabisi 5 orang satu keluarga dan membuat seorang bocah 4 tahun luka parah di Pasar I Gang Tengah/Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, Medan, Minggu (9/4) dinihari. Besi padu hitam dengan panjang 60 Cm dan berat 11 Kg itu ditemukan dalam parit sekitar 200 meter dari kediaman korban.
Saat merencanakan pembunuhan, Andi Lala membeli besi itu di kedai penjual barang loak. Saat datang ke kediaman korban, besi dimasukkan ke jaket. Dia kemudian menggunakannya saat menghabisi para korban.