Amankan aksi 313, polisi jaga Istana Negara dari radius 500 meter
Amankan aksi 313, polisi jaga Istana Negara dari radius 500 meter. Jarak ini diperlukan agar polisi lebih leluasa mengamankan Istana Negara dari aksi massa.
Polda Metro Jaya menerapkan pola baru dalam pengamanan aksi massal pada 31 Maret 2017 atau dikenal aksi 313. Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menjelaskan, anak buahnya akan berjaga sekitar istana negara dalam radius 500 meter.
"Harus berada di radius 500 meter dari lingkaran istana. Kami akan mundurkan lima ratus meter karena supaya memang lebih leluasa, seharusnya 100 meter," ujar Iriawan di gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Siapa yang bertemu dengan Jokowi di Istana? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
Kapolda mengingatkan peserta aksi agar tertib dan tidak mengganggu kepentingan umum. Sejak sore ini polisi sudah berjaga di objek-objek vital.
"Sekali lagi saya sampaikan untuk mematuhi aturan-aturan yang ada dan menjaga ketertiban. Jangan mengganggu ketertiban umum, sehingga berjalan tertib dan terkendali," imbaunya.
Selain aksi di depan Istana Negara, peserta aksi dikabarkan juga akan melakukan long march ke Gedung DPR RI. Namun Kapolda mengaku belum mendapat kepastian soal ini.
"Alternatifnya ada, namun demikian kita lihat perkembangan situasi malam ini hasil dari analisa intelijen, apa mereka akan ke DPR atau tetap di istana presiden," katanya.
Dia berharap peserta aksi tidak melakukan long march dari istana ke gedung DPR. "Kalau jalan kaki ke Istiqlal itu kan dekat, tapi kalau jalan kaki dari masjid Istiqlal ke DPR itu tidak lah," ucapnya.
"Pasukan di DPR tetap di sini, yang di istana beda lagi. Cukup menghadapi ini, mengawal ini. Ini lebih dari 20.000 yang kita siapkan," tutupnya.
(mdk/noe)