Amankan Idulfitri, Polres Kupang Kota Siapkan 8 Pos Pengamanan
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti mengatakan, kalau operasi pengamanan ini merupakan operasi khusus kepolisian terpusat dengan prinsip keterpaduan mengedepankan fungsi Sabhara, Lalu Lintas yang didukung oleh fungsi Intelijen, Binmas dan Reskrim serta instansi terkait lainnya.
Operasi Ketupat Ranakah 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idulfitri 1442 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur akan digelar selama 12 hari ke depan. Mengamankan perayaan Idulfitri, Polres Kupang Kota menyediakan delapan pos pengamanan lengkap dengan 80 personel.
Delapan pos pengamanan ini tersebar di beberapa lokasi di Kota Kupang. Ada dua pos terpadu yakni, di bandara El Tari Penfui Kupang dan pos terpadu pelabuhan Tenau, di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
Selain itu ada dua pos pelayanan yang ditempatkan di lokasi pusat perekonomian yakni Lippo Mall di Kelurahan Fatululi dan Flobamora Mall di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Disediakan pula empat pos pengamanan di Kelurahan LLBK, Kecamatan Kota Lama, Pos Polisi Kanaan di Kelurahan Nunleu, Kecamatan Oebobo, lokasi Pasar Kasih Kelurahan Naikoten I Kecamatan OEbobo dan pertigaan Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti mengatakan, kalau operasi pengamanan ini merupakan operasi khusus kepolisian terpusat dengan prinsip keterpaduan mengedepankan fungsi Sabhara, Lalu Lintas yang didukung oleh fungsi Intelijen, Binmas dan Reskrim serta instansi terkait lainnya.
"Operasi mencakup pengamanan kegiatan hari raya Idulfitri atau masa Ramadan tahun 2021," katanya di Kupang, Senin (10/5).
Operasi juga ditujukan untuk menjamin rasa aman bagi umat muslim, dalam melaksanakan hari raya Idulfitri, keamanan dan kelancaran lalu lintas dan pencegahan covid-19, serta adanya tindakan hukum bagi pelaku tindak pidana.
Pengamanan dilakukan di lingkungan tempat ibadah, pemukiman, pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandara, terminal dan tempat wisata.
"Kita juga mengamankan kegiatan malam takbiran di masjid, sholat ied, halal bihalal masyarakat dan kegiatan mudik," jelas Satrya.
Menurutnya, selama pelaksanaan operasi ini, polisi mengedepankan tindakan preventif, dengan pembinaan dan penyuluhan serta kemitraan, preventif melalui pengamanan dan penjagaan, serta deteksi dini dan represif melalui razia, penindakan pelaku tindak pidana serta menindak tegas pelaku yang mengganggu hari raya Idulfitri.
Polisi juga melibatkan aparat TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, Pol PP, Pemadam Kebakaran dan Pramuka. Juga ASDP, Basarnas, PKS, PLN, Angkasa Pura dan Pelindo Kupang.
Pihaknya menghimbau agar seluruh warga Kota Kupang menjamin keamanan dan kenyamanan di lingkungan masing-masing.
"Mari kita saling menjaga keamanan dan merawat toleransi sehingga hari raya lebaran di Kota Kupang berjalan dengan baik dan umat Muslim bisa merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan damai," ujar Satrya.
Masyarakat juga diingatkan untuk menghindari tindak kejahatan dan pelanggaran lalu lintas. "Kami akan tindak mereka yang melakukan tindak pidana atau mengganggu pelaksanaan hari raya. Kami juga menjalin komunikasi dengan tokoh agama, tokoh pemuda dan instansi terkait selama perayaan hari raya ini," tutupnya.
Baca juga:
Terobos Penyekatan hingga Tabrak Polisi, Pengemudi VW Diamankan
Pemerintah Larang Penerbangan Carter Selama Masa Pelarangan Mudik Lebaran 2021
Dua Pemudik Positif COVID-19 Berhasil Masuk Solo, Ini Reaksi Gibran Rakabuming
313 Kendaraan Hendak ke Luar Kota Tangerang Diputarbalik
Gus Yasin Minta Pemudik Tidak Ikut Salat Id Berjamaah Jika Belum Karantina
Penempatan Pasukan Bersenjata di Penyekatan Mudik untuk Lindungi Warga