Amankan pilkada Solo, 2 ribu Linmas dilatih khusus
Para anggota Linmas tersebut dibekali dengan teknik menghadapi perusuh dan protes yang berlebihan.
Mendekati pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang, Polresta Solo semakin fokus dalam pengamanan. Salah satunya dengan menguatkan koordinasi dengan anggota Linmas (perlindungan masyarakat) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Sedikitnya 2 ribu anggota Linmas mendapat pengarahan khusus dari anggota kepolisian. Mereka akan ditempatkan di dalam tempat pemungutan suara (TPS). Pelaksanaan pembekalan Linmas dimulai dari Senin hingga Jumat (27/11) mendatang. Selain anggota Linmas, kegiatan ini juga dihadiri lurah, camat, Panwascam, Kapolsek dan dipantau oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Ahmad Luthfi.
"Pembekalan Linmas dan petugas TPS ini merupakan langkah antisipasi. Mereka diberi pengarahan teknis pengamanan jika terjadi perkara dan gangguan keamanan yang berhubungan dengan pilkada," ujar Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Yuliantara Prorianta, kepada wartawan, Kamis (26/11).
Dia menjelaskan, para anggota Linmas tersebut dibekali dengan teknik menghadapi perusuh dan protes yang berlebihan. Di TPS yang dirasa rawan, lanjut dia, akan ditempatkan 2 polisi di 4 TPS dan dengan 8 orang Linmas. Sedangkan daerah yang dinilai cukup aman akan ditempatkan 2 polisi di 9 TPS dengan 18 orang Linmas.
Baca juga:
Sedot perhatian pemilih, Cawali Solo serang dari darat dan udara
Yusril minta pemerintah segera siapkan RUU Pemilu serentak
Tim hukum Imba-Bobby ancam pidanakan KPU Manado
Tim Advokasi Imba-Bobby minta KPU Manado independen
Organisasi wanita ini ogah pilih Lucy karena belum teruji
KPU Manado kembali putuskan pasangan Imba-Bobby tak memenuhi syarat
Almarhum 3 ulama besar tercatat di undangan doa bersama Pilkada
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.