Amien Rais tak boleh berpolitik dan serang Jokowi di Balai Kota DKI
Amien Rais tak boleh berpolitik dan serang Jokowi di Balai Kota DKI. mien Rais telah menerapkan politik kekuasaan dengan membela kelompok politiknya sendiri dan merendahkan lawan politiknya. Azyumardi memandang sikap seperti itu yang dilarang dilakukan di kantor pemerintahan.
Guru Besar UIN Jakarta Azyumardi Azra menyatakan Balai Kota harus dijaga netralitasnya dari sikap politik kekuasaan. Hal ini terkait dengan apa yang dilakukan Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais dalam tasyakuran di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/4) kemarin.
"Balai Kota harus dipelihara netralitasnya sebagai simbol dari birokrasi pemerintahan," ujarnya kepada wartawan di Perpustakaan Nasional, Medan Merdeka Selatan, Rabu (25/4).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Menurutnya, Amien Rais telah menerapkan politik kekuasaan dengan membela kelompok politiknya sendiri dan merendahkan lawan politiknya. Azyumardi memandang sikap seperti itu yang dilarang dilakukan di kantor pemerintahan.
Dia menuturkan seharusnya ada sanksi oleh KPU, meski tidak mengetahui apa sanksi yang bisa menjerat Amien yang bukan terlibat sebagai kandidat langsung.
"Politik kekuasaan itu mendeskreditkan menyerang lawan politik tertentu, di sana kemudian membela kelompok politiknya sendiri. Itu yang tak boleh dilakukan. Itu harus dilakukan di tempat yang sudah ditentukan KPU," terangnya.
Begitu pula dengan pengajian-pengajian. Menurut Azyumardi, masjid dan pengajian tidak boleh memberikan pernyataan politik kekuasaan yang menyerang.
Sebab hanya akan memicu perpecahan. Dia menilai hal tersebut dapat merusak kesucian masjid dengan politik partisan seperti yang dilakukan Amien Rais.
"Dalam pembicaraan politik kekuasaan ini memakai ayat-ayat kitab suci yang ditafsirkan sekenanya sendiri. Misalkan ada partai Allah, partai setan kan enggak jelas partai Allah yang mana, partai setan yang mana, yang seperti ini menimbulkan perpecahan di masyarakat," kata dia.
Azyumardi memandang yang bisa dilakukan di Masjid atau pengajian, adalah apabila bicara nilai keadilan atau etika politik. Seperti, mengajak masyarakat untuk ikut pemilu dengan mengajak untuk memilih sesuai hati nurani.
"Misalnya bicara keadilan dalam politik, etika politik itu perlu disadarkan kepada masyarakat kewajiban politik sebagai warga negara ikut dalam pemilu memilih sesuai hati nurani itu boleh dilakukan di pengajian bahkan perlu dilakukan," kata dia.
Sebelumnya, Amien Rais dalam tasyakuran di Balai Kota kemarin, mengatakan pengajian-pengajian harus disisipi politik, melihat momentum tahun politik ini. Dia juga menyerang lawan politiknya, Joko Widodo dengan menunjuk foto presiden dan menyebut elektabilitasnya semakin menurun.
"Elektabilitasnya going down and down," kata mantan Ketua MPR itu.
Baca juga:
Amien Rais berpolitik di Balai Kota, Sandiaga bakal cek aturan
PAN sebut Amien Rais geram lembaga survei yang unggulkan calon tertentu
Sekjen Golkar anggap wajar Amien Rais eksploitasi hal negatif dari Jokowi
Anies disebut Amien Rais penyelamat negeri: Siapapun mendoakan saya amini
Anies anggap ramalan Amien Rais soal penyelamat negeri sebagai amanat