Anak kembar hanyut di Denai, 1 ditemukan tewas, 1 masih pencarian
Anak kembar hanyut di Denai, 1 ditemukan tewas, 1 masih pencarian. Dua anak laki-laki kembar yang masih berusia 6 tahun hanyut di Sungai Denai, Medan, sore ini. Seorang di antaranya sudah ditemukan tak bernyawa. Anak yang meninggal diketahui bernama Zuliwa (6).
Dua anak laki-laki kembar yang masih berusia 6 tahun hanyut di Sungai Denai, Medan, sore ini. Seorang di antaranya sudah ditemukan tak bernyawa.
Anak yang meninggal diketahui bernama Zuliwa (6). "Yang masih hilang abang kembarannya, Zulika (6)," kata Bintang Aisyah Napitupulu (34), ibu korban, warga Jalan Jermal 7 Gang Murni 7, Selasa (15/11).
Zuliwa dan Zulika diketahui diajak anak tetangga mereka, R (10), bersepeda. Mereka ternyata pergi ke Sungai Denai, tak jauh dari jembatan Jalan Denai.
Belum jelas bagaimana si kembar yang masih duduk di kelas 1 SD hanyut. Warga sekitar mengaku hanya melihat R menarik Zuliwa yang hanyut ke tepi sungai di dekat jembatan. Sementara Zulika tidak terlihat.
Warga kemudian membawa Zuliwa yang diduga sudah tidak bernyawa ke RS Muhammadiyah, Jalan Mandala By Pass. Bocah itu memang tidak dapat tertolong lagi.
"Saya diberitahu Rika, ibunya R, bahwa anak saya meninggal sekitar jam 16.00 WIB tadi. Makanya saya ke sini (RS Muhammadiyah)," ucap Bintang.
Saat kejadian, Bintang tengah bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Anak-anaknya di rumah bersama suaminya Sukmadi (36).
"Sebelumnya anak saya memang pernah minta berenang. Saya bilang ya, nanti hari Sabtu," ucap perempuan ini.
Namun, si kembar ternyata pergi berenang bersama R, anak tetangganya. Keduanya hanyut.
Jasad Zuliwa sudah dibawa ke rumah duka. Sementara sejumlah kerabatnya berusaha menyisir Sungai Denai menggunakan batang pisang. Tim SAR juga sudah turut melakukan pencarian menggunakan perahu karet.