Ananda tersangka suap APBD Malang, Hanura sebut semua dibuktikan di pengadilan
Ananda tersangka suap APBD Malang, Hanura sebut semua dibuktikan di pengadilan. Wakil Ketua Umum Partai Hanura Gede Pasek Suardika mengaku prihatin dengan ditetapkannya Ananda sebagai tersangka. Menurutnya, semua kesalahan Ananda harus dibuktikan di pengadilan.
Anggota DPRD Malang yang juga kader Partai Hanura Yaqud Ananda Gudban ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap APBD-P Kota Malang tahun anggaran 2015 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ananda juga diketahui akan maju dalam Pilkada 2018.
Mendengar hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Hanura Gede Pasek Suardika mengaku prihatin dengan ditetapkannya Ananda sebagai tersangka. Menurutnya, semua kesalahan Ananda harus dibuktikan di pengadilan.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Kapan AMA Malang melakukan silaturahmi dengan PJ Walikota Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Siapa yang memimpin serangan Kerajaan Mataram ke wilayah Malang? Sang raja ingin menaklukan seluruh pulau Jawa dalam satu kekuasaan Kerajaan Mataram. Saat menyerang Pulau Jawa bagian timur, ia tidak langsung menyasar Surabaya sebagai pusat Jawa Timur, tetapi menaklukkan kota-kota di sekitar Surabaya, termasuk Malang.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja bangunan di Malang? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan di rumah pegawai koperasi di Malang? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa saja yang hadir dalam silaturahmi AMA Malang dengan PJ Walikota Malang? Tidak hanya beliau yang menyambut, tetapi juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 1) - Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si., Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kopindag) - Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos.M.M., Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata - Baihaqi S.Pd., S.E., M.Si. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) - Muhammad Nur Widianto, S.Sos. Dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan - Muhammad Fakhrurizal Hariez, S.STP, M.AP.
"Tetapi apapun itu semua harus dibuktikan di pengadilan nanti. Hanya kasus ini kasus lama yang berdampak pada Pilkada serentak saat ini," kata Pasek saat dihubungi merdeka.com, Jumat (23/3).
Meski mengedepankan asas praduga tak bersalah, Ananda, kata Pasek, tidak bisa menghindari sistem internal Partai Hanura. Namun, hingga kini Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura masih menunggu laporan dari Dewan Pimpinan Daerah untuk kemudian diuji di Dewan Kehormatan.
"Nanti ada sistem internal partai yang bekerja. Kita harus menunggu dulu laporan dari daerah dan diproses diuji di Dewan Kehormatan," ucapnya.
Sedangkan terkait, rencana Ananda maju Pilkada 2018 partai yang diketuai oleh Oesman Sapta Odang (OSO) itu menyerahkan pada mekanisme Undang-Undang yang ada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita kembalikan ke UU dan PKPU yang berlaku," tandasnya.
Diketahui, KPK kembali menjerat peserta pilkada serentak 2017. Kali ini, lembaga Pimpinan Agus Rahardjo itu menetapkan Wali Kota Malang Moch Anton dan anggota DPRD Kota Malang Yaqud Ananda Budban sebagai tersangka kasus dugaan suap APBD-P Kota Malang tahun anggaran 2015.
Anton diketahui tengah bertarung dalam Pilkada Malang 2018. Anton yang didampingi Syamsul Mahmud diusung oleh koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara, Yaqud Ananda Budban yang juga mengikuti kontestasi Pilkada Malang didampingi oleh Ahmad Wanedi. Keduanya diusung PDI Perjuangan, NasDem, PAN dan PPP serta Partai Hanura.
Baca juga:
Diperiksa KPK, Sutiaji ditanya tentang istilah 'Uang Sampah'
Kasus korupsi Walkot & anggota DPRD, Wawali Malang diperiksa KPK
Jadi tersangka suap APBD, dua cawalkot Malang tetap akan kampanye
Abah Anton jadi tersangka suap, PKB bakal ikuti proses hukum
Gus Ipul prihatin masih ada calon kepala daerah jadi tersangka korupsi