Andi Narogong terus menampik disinggung kedekatannya dengan Setnov
Tersangka dugaan korupsi proyek e-KTP, Andi Agustinus alias Andi Narogong, menampik segala pertanyaan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai kedekatannya dengan Setya Novanto. Dia mengklaim tidak pernah menemui Setya baik di rumah maupun di tempat lain.
Tersangka dugaan korupsi proyek e-KTP, Andi Agustinus alias Andi Narogong, menampik segala pertanyaan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai kedekatannya dengan Setya Novanto. Dia mengklaim tidak pernah menemui Setya baik di rumah maupun di tempat lain.
"Saya kenal Pak Setya Novanto mengenai kaos pemilu beliau memesan kaos dan atribut kampanye. Kenal Ignatius Mulyono, Mustoko Weni saya dikenalkan acara natalan," kata Andi saat hadir memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (29/5).
Jaksa juga menanyakan kepada Andi soal kunjungannya ke rumah Setya. Semua pertanyaan hanya dijawab singkat Andi. "Tahu rumah Pak Setya Novanto?" Tanya jaksa Abdul Basir. "Tidak," jawab Andi.
"Pernah datang ke rumah Pak Setya Novanto?" Tanya jaksa lagi. "Tidak," jawab Andi lagi.
"Antar Paulus (Paulus Tannos) ke (gedung) equity?" Cecar jaksa. "Tidak pernah," bantah Andi.
Pertanyaan serupa pernah disampaikan jaksa kepada Paulus saat menjadi saksi melalui teleconference dari Singapura. Paulus menuturkan dia pernah diantar ke rumah Setya Novanto dan ke gedung Equity di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD). Pertemuan tersebut diduga membahas mengenai perkembangan proyek e-KTP sedang berjalan saat itu.
"Saya bertemu dengan Bapak Setya Novanto. saat itu beliau mungkin saya rasa sebagai ketua fraksi Golkar saat itu," jawab Paulus.
"Ngapain ketemu dia?" Tanya hakim.
"Saya diminta Andi Agustinus untuk bersama sama bertemu dengan bapak Setya Novanto saya berpikir Andi mungkin mau nyombongin diri kenal dengan Setya Novanto. Saya dikasih alamat bertemu langsung Bapak Setya Novanto datang lebih dulu karena Andi terjebak macet. Setelah saya masuk ke dalam sudah banyak orang akhirnya saya ketemu Pak Setya Novanto, saya perkenalkan diri, saya berikan kartu nama saya, saya jelaskan saya salah satu pelaksana e-KTP," jawab Paulus menjelaskan pertemuannya dengan Setya Novanto.
Berdasarkan pengakuannya juga, pertemuan antara Setya Novanto dengan dirinya dan Andi tidak hanya dilakukan sekali, melainkan dua kali. Alasannya saat pertemuan pertama, ketua umum Golkar saat ini ada sebuah janji dan terpaksa menunda pembicaraan antara Andi dan Paulus.
Kemudian staf Setya Novanto, kata Paulus, menginformasikan agar membuat jadwal kembali jika ingin bertemu. Andi pun bergegas kembali membuat janji untuk bertemu lagi. Pertemuan kedua pun terlaksana di sebuah kantor di gedung Equity, kawasan SCBD (Sudirman Central Business District).
"Beberapa menit ada telepon, pak Setya pun pergi, kemudian stafnya bilang beliau ada janji kalau mau janji dulu nanti ketemu di kantornya. Andi bilang sama saya ok nanti saya buatkan janji di kantor. Akhirnya kita ketemuan di kantor pak Setya Novanto di SCBD di gedung Equity. akhirnya kita ketemu," jelasnya.
Namun, saat disinggung lebih dalam mengenai pertemuannya dengan Setya Novanto, Paulus mengaku tidak ada percakapan khusus mengenai e-KTP. "Saat di Equtiy saya hanya berpapasan di lift tidak ada pembicaraan apapun," ujar Paulus.
"Pada tanggal 17 Mei 2016 di keterangan anda di BAP Pak Novanto tanya bagaimana proyek e-KTP dan selanjutnya di hadapan saya, (Setya Novanto bertanya ke Andi Agustinus alias Andi Narogong) bagaimana ini? Sepemahaman saya mungkin komitmen dari saya, wah masih sama pak dari hasil di Wijaya. Lalu Setya Novanto bilang ke Andi wah payah," kata Jaksa sambil membacakan isi BAP milik Paulus.
Baca juga:
Sidang e-KTP ke-17, Andi Narogong & saksi dari Kemendagri dihadirkan
KPK kembali periksa pengacara Anton Taufik untuk kasus korupsi e-KTP
Pimpinan KPK sudah prediksi hakim sahkan penetapan tersangka Miryam
Adukan kongkalikong ke adik Gamawan, Andi Narogong disemprot Irman
Andi Narogong mengaku menyesal suap Irman buat menang tender e-KTP
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang pernah ingin mengundurkan diri dari jabatannya demi kelanjutan kasus korupsi e-KTP? “Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,” kata dia.