Angga tewas kena peluru nyasar, warga cerita kebrutalan polisi
Warga menyayangkan sikap arogan polisi saat menangkap atau menggerebek pelakunya.
Pengejaran pengedar narkoba yang berujung tewasnya seorang bocah, Rendi Anggara (10) terkena peluru nyasar polisi, membuat warga sekitar geram. Dari penuturan warga, hampir setiap hari polisi masuk ke perkampungan itu dengan sikap arogan.
Salah seorang warga, Sahadi (45) mengatakan, tewasnya Angga merupakan puncak kebrutalan anggota polisi yang biasa berkeliaran di kampungnya. Saking seringnya, warga hafal dengan ciri-ciri polisi, termasuk identitasnya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Di mana gudang peluru yang meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
"Setiap hari masuk ke sini, pakai baju biasa. Kami sudah tahu muka-muka mereka, namanya juga kenal," ungkap Sahadi, Minggu (6/12).
Sesungguhnya warga sama sekali tidak menolak kehadiran polisi untuk memberhangus kasus narkoba. Namun, warga menyayangkan sikap arogan polisi saat menangkap atau menggerebek pelakunya.
"Itu yang bikin kesal. Masuk rumah orang tanpa permisi, semua orang dicurigai. Kalau ada yang diincar tidak perlu brutal begitu. Ini akibatnya," ujarnya.
Pengakuan warga lainnya, biasanya petugas kepolisian yang datang ke kampung itu berjumlah delapan hingga sepuluh orang. Mereka mengendarai sepeda motor berkeliling terlebih dahulu dan masuk ke rumah warga jika ada yang dicurigai.
"Rumah saya pernah dimasuki, katanya ada orang sembunyi. Padahal tidak ada," kata Am (50).
Kejadian peluru nyasar hingga menewaskan Angga seharusnya membuat petugas polisi mengambil pelajaran agar menjalankan tugas dengan benar tanpa membuat rugi orang lain.
"Lihat anak itu (Angga), dia tidak berdosa, tapi jadi korban. Mau cari anak-anak lagi yang jadi korban?" tukasnya.
Baca juga:
Angga tewas kena peluru nyasar, Kapolri janji hukum anggotanya
Kapolresta Palembang sebut daerah rumah Angga sarang narkoba
Kapolresta Palembang sebut Angga kena peluru rekoset anak buahnya
Sebelum Angga tewas, warga berkali-kali minta polisi jangan menembak
Bocah tewas kena peluru nyasar polisi anak tukang becak & buruh cuci