Anggaran Baju Dinas Anggota DPRD Kota Tangerang Capai Rp675 Juta
Anggaran untuk pengadaan baju dinas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang mencapai Rp675 juta. Jumlah tersebut meningkat hingga dua kali lipat bila dibandingkan dengan tahun 2020.
Anggaran untuk pengadaan baju dinas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang mencapai Rp675 juta. Jumlah tersebut meningkat hingga dua kali lipat bila dibandingkan dengan tahun 2020.
Dikutip dari situs www.lpse.tangerangkota.go.id, anggaran pembuatan dan belanja bahan untuk pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 mencapai Rp675 juta. Dari situs yang sama, anggaran pengadaan bahan pakaian itu sebesar Rp312,5 juta pada tahun 2020.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Di mana pelantikan anggota DPRD Jateng berlangsung? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
Sekretaris DPRD Kota Tangerang Agus Sugiono mengatakan, pakaian baru tersebut diperuntukkan bagi 50 anggota legislatif. Terdapat empat jenis pakaian baru yang akan disediakan.
Pertama Pakaian Sipil Lengkap (PSL). Kedua, Pakaian Sipil Resmi (PSR). Ketiga, Pakaian Sipil Harian (PSH) masing-masing satu setel. Terakhir, Pakaian Dinas Harian (PDH) dua setel.
"Untuk 50 anggota dewan itu, empat jenis pakaian lima setel per orang. Jadi total 250 setel. PSL kan lengkap dengan dari dan jas, PSR itu yang ada pecinya," kata Agus. Dikutip dari Liputan6.com, Selasa (10/8).
Pemenang tender sudah diketahui dan pembuatan pakaian tengah berproses. "Kan proses dulu setelah dapet pemenang. Administrasi, penyelesaian, kontrak dan lain-lain," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang beredar, bahan untuk baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang berasal dari brand mewah Louis Vuitton.
Ketika dikonfirmasi mengenai mengenai hal tersebut, Pokja ULP Sekretariat Dewan DPRD Kota Tangerang Hadi Sudibjo tidak memberikan respons setelah dihubungi.
Baca juga:
Hanura Sumut Pecat 2 Kader Tertangkap di Tempat Hiburan Malam Positif Narkoba
DPD Golkar Sumut Belum Putuskan Nasib Kader Terjaring Razia di Tempat Hiburan Malam
Lima Anggota DPRD Labura Tertangkap di Tempat Hiburan Malam Positif Narkoba
Usai Tabrak Polantas, Wakil Ketua DPRD Malut Kembali Diperiksa Sebagai Tersangka
Ketua DPRD Ungkap Penyerapan Anggaran Penanganan Covid-19 di DIY Masih Rendah
Polisi Tetapkan Anggota DPRD Malut Penabrak Polantas Sebagai Tersangka
Asyik Banget Anggota Dewan Karaoke di Ruang Komisi, Dua Wanita Duet Nyanyi Bareng