Anggaran Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi Tahun Depan Rp100 Miliar
Penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi untuk tahun depan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp100 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi 2022 yang sudah ditetapkan sebesar Rp6,3 triliun.
Penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi untuk tahun depan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp100 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi 2022 yang sudah ditetapkan sebesar Rp6,3 triliun.
"Penanganan Covid-19 dianggarkan sebesar Rp100 miliar dari APBD tahun depan," kata Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bekasi, Saeful Islam, Rabu (1/12).
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Anggaran penanganan Covid-19 itu masuk ke dalam mata anggaran belanja tak terduga (BTT). Termasuk pemberian bantuan sosial dan penanggulangan bencana.
"Begitu juga bansos, untuk di Dinas Sosial dan BPBD juga untuk penanggulangan bencana, artinya kami siapkan dari BTT," katanya.
Alokasi anggaran penanganan Covid-19, lanjut Saeful, juga terdapat di setiap organisasi perangkat daerah berdasarkan kegiatannya masing-masing. Pencairan anggarannya disesuaikan dengan kebutuhan dan urgensinya.
"Di dinas-dinas juga ada anggarannya. Jadi kalau semisal kasus naik dan anggaran kurang, baru akan diambil dari BTT," ucapnya.
Namun jika angka kasus positif Covid-19 terus melonjak signifikan dan anggaran tidak mencukupi, maka pemerintah daerah akan melakukan refocusing atau skema pengalihan anggaran.
"Paling nanti ada proses refocusing kalau BTT kurang. Tapi harus ada edaran dari Kemendagri dulu untuk melakukan refocusing anggaran penanggulangan Covid-19, sama seperti di tahun sebelumnya," tutupnya.
Baca juga:
INFOGRAFIS: 5 Langkah Persiapan Agar Liburan Nataru Produktif dan Terkendali
Pemerintah Sudah Siapkan Obat Hingga Fasilitas Kesehatan Hadapi Varian Omicron
Arab Saudi Deteksi Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron
INFOGRAFIS: Mengenal Varian Omicron dan Kenali Gejalanya
Update Kasus Positif Covid-19 1 Desember 2021
Kemenkes: Segerakan Vaksinasi Tutup Celah Mutasi Virus Berkembang