Anggota DPR Sebut Kedatangan Jokowi Harusnya Dimanfaatkan Bahas Masalah Papua
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Yan Mandenas menilai kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua seharusnya dimanfaatkan untuk membahas penyelesaian masalah, termasuk keamanan yang selama ini masih terjadi.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Yan Mandenas menilai kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua seharusnya dimanfaatkan untuk membahas penyelesaian masalah, termasuk keamanan yang selama ini masih terjadi.
Anggota dewan asal Papua tersebut mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua bisa memfasilitasi para tokoh masyarakat untuk menghadap Jokowi, bicarakan soal penyelesaian masalah Papua bukan cuma fokus pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Moment PON juga harusnya dimanfaatkan oleh Pemprov untuk memfasilitasi para tokoh masyarakat di Papua untuk menghadap Bapak Presiden, bicarakan soal penyelesaian masalah Papua. Bukannya hanya fokus pada PON, habis itu ada konflik baru kita salahkan pemerintah pusat," kata Yan Mandenas saat dihubungi wartawan, Senin (4/10).
Dia melihat, momentum PON XX banyak pejabat tinggi negara berada di Papua, namun tidak dimanfaatkan.
"Cara seperti inilah yang menunjukkan kemunafikan kita terhadap semua masalah yang terjadi di depan mata, dan sengaja kita biarkan berlarut begitu saja. Akhirnya masyarakat resah dan mereka menyelesaikan dengan cara pandang mereka masing-masing. Karena para pemimpin mereka pura-pura diam membisu. Dan hanya mencari nama besar saja tanpa mempedulikan rakyatnya yang sedang tertindas di balik gunung, lembah, pesisir pantai dan pulau-pulau di Papua," bebernya.
Yan Mandenas juga meminta kepada pihak terkait untuk melakukan audit terhadap anggaran pelaksanaan PON, lantaran diduga terjadi banyak penyimpangan.
"Usai penyelenggaraan PON XX Papua, seluruh pendanaannya harus diaudit karena banyak hal yang menyimpang," pungkasnya.
Baca juga:
Reaksi Jokowi Ketika Rombongannya Dikawal Ketat Paspampres Diteriaki Suster di Papua
Jokowi Minta Mentan & Gubernur Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Papua Barat
Dicurhati Warga Suku Asmat, Jokowi Perintahkan Menteri PU Bangun Rumah untuk 44 KK
Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Sorong
Menhan Prabowo Hormat Sempurna Sambut Jokowi di Merauke