Angin Kencang Robohkan 20 Pohon di Kota Denpasar dan Lukai 3 Pengendara
Pohon tumbang ada juga yang roboh dan menimpa kendaraan dan melukai warga, yaitu pohon tumbang yang terjadi di By Pass Ngurah Rai, sebelah Utara median Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan, yang menimpa kendaraan satu mobil dan dua sepeda motor, pada pukul 15:45 WITA.
Cuaca ekstrem berupa angin kencang yang terjadi di wilayah Bali, membuat sejumlah pohon roboh di sejumlah kawasan di Kota Denpasar dan juga di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (2/1).
Selain itu, pohon tumbang ada juga yang roboh dan menimpa kendaraan dan melukai warga, yaitu pohon tumbang yang terjadi di By Pass Ngurah Rai, sebelah Utara median Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan, yang menimpa kendaraan satu mobil dan dua sepeda motor, pada pukul 15:45 WITA.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Kapan Upacara Tabur Bunga di Selat Bali berlangsung? Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Kenapa Upacara Tabur Bunga di Selat Bali dilakukan? “Upacara tabur bunga ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada kru KRI Nanggala 402,” kata Danlanal.
-
Kapan Anu menyalakan kipas angin? Di suatu siang hari yang panas, di sekolah itu tepatnya di ruang kelas IPA 3, ada seorang anak jurusan IPS bernama Anu yang sedang menerima pelajaran Bahasa Indonesia, (memang kedengarannya membingungkan, ya tapi itulah kurikulum yang sedang diterapkan saat itu).
"Pohon perindang jenis kayu santen roboh akibat diterpa angin kencang mengakibatkan satu mobil yang terparkir dan dua sepeda motor yang dikemudikan oleh korban saat melintas di TKP tertimpa," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi.
Sementara, kendaraan yang tertimpa sepeda motor merk Honda Scoopy Nomor Polisi (Nopol) DK 6288 MS yang dikemudikan oleh Ni Nengah Susanti (26) dan korban mengalami luka lecet pada bagian muka. Lalu, sepeda motor merk Vario Tecno DK 5659 ABB yang dikemudikan oleh Komang Agus Merta Yasa (23) korban mengalami nyeri pada bagian leher, sedangkan yang dibonceng Putu Desi Ariani (20) mengalami mual akibat benturan.
Kemudian, mobil Daihatsu Terios DK 1995 MK pemilik I Komang Heri Suwantara dan nihil korban karena saat kejadian mobil terparkir dalam keadaan kosong ditinggal mengantar tamu ke Pelabuhan Sanur.
"Sekitar pukul 16.30 WITA, untuk korban (yang luka) dibawa ke Rumah Sakit Umum Bali Mandara oleh petugas ambulans BPBD Kota Denpasar," ujarnya.
Selain di TKP tersebut, pohon tumbang juga menimpa bangunan bengkel dan rumah di Jalan Raya Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, tepatnya di depan Central Parkir, Kuta, pada pukul 16:00 WITA.
"Pohon Bunut tumbang yang menimpa bangunan bengkel dan rumah milik Bapak Wayan Werka, akibatkan cuaca buruk, angin kencang," imbuh Iptu Sukadi.
Pohon Bunut berukuran cukup besar berdiameter sekitar 1,5 meter tumbang ke arah timur menimpa sebuah bangunan bengkel yang posisinya persis di bawa pohon dan mengalami rusak berat pada bagian atap.
Selain itu, bagian ranting pohon juga menimpa rumah milik Bapak Wayan Werka yang berada di belakang bengkel dan mengalami rusak ringan dan pohon juga menimpa sebuah tempat sembahyang mengalami rusak berat
"Untuk korban jiwa nihil, kerugian material belum bisa ditaksir namun diperkirakan sekitar jutaan rupiah," ujarnya.
Sementara, dari data BPBD Kota Denpasar akibat cuaca ekstrem angin kencang tercatat ada 20 pohon tumbang di kawasan Kota Denpasar, Bali, pada Senin (2/12).
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali Made Rentin meminta masyarakat di Bali untuk waspada.
"Angin kencang yang terjadi di Bali sesuai prediksi atau peringatan dini yang (diinfo) oleh BMKG, karena ada tekanan rendah di Australia dan pertemuan angin atau konvergensi di Selatan Bali," ujarnya.
Ia juga menghimbau, masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati terutama ketika berada dalam perjalanan, mengingat angin kencang bisa mengakibatkan tumbang atau robohnya pohon, papan reklame, bahkan tiang listrik, tiang telpon, dan beberapa fasilitas publik lainnya.
"Jika tidak urgent dan mendesak, sebaiknya tetap di rumah saja, tunda dulu lakukan bepergian. Ikuti perkembangan informasi terutama update perkiraan cuaca (ekstrem) yang dikeluarkan oleh pihak BMKG Wilayah III Denpasar," ujarnya.
(mdk/ded)