Angka Kasus Covid-19 Melandai, Pemkot Solo Tetap Gencarkan Testing
Gibran menyebut, untuk testing, dalam sehari bisa mencapai 1.000-1.200 orang.
Pemerintah Kota Solo tetap akan memperkuat testing atau pengetesan kepada masyarakat meskipun angka kasus Covid-19 di Kota Solo mulai melandai dalam beberapa hari terakhir.
Pernyataan tersebut dikemukakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, seusai Rakor Pelaksanaan Tracking dalam rangka penanganan Covid-19 di Balai Kota Solo. Selasa (3/8).
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang Gibran temui saat blusukan? "Kita menyapa warga, mendengar aspirasi warga dan apa yang dikeluhkan masyarakat," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Gibran saat blusukan? Kita menyapa warga, mendengar aspirasi warga dan apa yang dikeluhkan masyarakat," ujarnya.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
"Kalau testing harus dipertahankan. Kita kan paling tinggi kalau testing. Testing, tracing, semua tetap kita maksimalkan. Kita pastikan yang sehat benar-benar sehat,” ujarnya.
Gibran menyebut, untuk testing, dalam sehari bisa mencapai 1.000-1.200 orang. Testing tersebut termasuk swab antigen dan PCR (polymerase chain reaction/tes usap).
“Kita paling tinggi kalau urusan testing,” katanya.
Sementara itu berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, hingga Selasa sore jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 23.964 kasus. Atau bertambah 151 kasus jika dibanding hari sebelumnya.
Dari data yang sama, puncak penambahan kasus Covid-19 di Kota Solo terjadi pada beberapa minggu lalu, tepatnya pada Kamis (15/7) terjadi penambahan sebanyak 544 kasus aktif.
"Ini memang grafiknya sudah mulai landai, menurun, tetapi belum baik-baik saja. Kita masih harus menahan diri lagi,” katanya.
Baca juga:
3 Bersaudara Yatim Piatu Korban Covid-19 Dapat Bantuan dari Gibran
Gibran Sebut Kasus Covid-19 di Solo Mulai Landai
Gibran Perintahkan 36 Pejabat Baru di Solo Turun ke Lapangan: Jangan Tunggu Viral
Berstatus Anak Presiden, Begini Gaya Gibran Sambut Panglima TNI dan Kasad Andika
Temui Gibran, Mentan Syahrul Bahas Pertanian di Perkotaan
Penggali Kubur Jenazah Covid-19 di Solo Minta Ahli Waris Bayar Rp 5 Juta