Anies-Cak Imin ke PKS Disambut Lagu Ya Lal Wathon, Ini Respons Ketum PBNU
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, mengaku tidak mempermasalahkan bila partai-partai lain menyanyikan lagu Ya Lal Wathon.
Sebelumnya, kedatangan Anies-Cak Imin di DPP PKS disambut dengan lagu Ya Lal Wathon yang identik dengan Nahdlatul Ulama(NU).
Anies-Cak Imin ke PKS Disambut Lagu Ya Lal Wathon, Ini Respons Ketum PBNU
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut kedatangan jajaran DPP Partai Keadilan Bangsa (PKB) bersama pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan lagu Ya Lal Wathon, pada 12 September 2023. Seperti diketahui lagu tersebut, identik dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Merespons itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, mengaku tidak mempermasalahkan bila partai-partai lain menyanyikan lagu Ya Lal Wathon.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa Apalagi kok ya partai, saya kira itu. Imbangnya saya mohon nanti partai-partai yang lihat menyanyikan Ya Lal Wathon juga," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (15/9).
Terlebih, NU belum mendaftarkan hak cipta lagu Ya Lal Wathon ini. Sehingga, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.
"Soal Ya Lal Wathon, gimana ya? PBNU ini belum mendaftarkan hak cipta soal Ya Lal Wathon," kata Gus Yahya.
Sebelumnya, kedatangan Anies-Cak Imin di DPP PKS disambut dengan lagu Ya Lal Wathon yang identik dengan Nahdlatul Ulama(NU).
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut, lagu itu dinyanyikan untuk menunjukkan PKS merasa PKB lebih dekat dengan Koalisi Perubahan.
"Tapi tadi saya ingin perkuat, tegaskan bahwa bukan hanya Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban tapi InsyaAllah kita ingin lebih erat lagi, makanya tadi kita sama-sama menyanyikan lagu yalal waton, Alhamdulillah semua siap dan kompak untuk bersatu, saya kira itu,"
ujar Syaikhu usai pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9).
Lirik lagu ya lal wathon menceritakan tentang bangsa dan negara Indonesia. Ya lal wathon memiliki arti lagu perjuangan atau pemuda yang cinta dengan tanah air.
Syaikhu memimpin langsung nyanyian Ya Lal Wathon yang diikuti seluruh DPP PKS. Dia mengaku, merasa gembira sejak awal PKB bergabung dengan Koalisi Perubahan, bahkan mendapat dukungan dari berbagai elemen keumatan.
"Inilah yang mengantarkan kita pada sebuah optimisme untuk meraih kemenangan karena mendapatkan luar biasa sambutan yang sangat positif dari berbagai elemen keumatan dan kebangsaan," sambung dia.
"InsyaAllah dari pembicaraan dan pembahasan kita dalam kesempatan siang kali ini, saya atas nama Presiden PKS akan membawa hasil-hasil pertemuan yang hangat dan positif pada kesempatan siang kali ini pada forum rapat Majelis Syuro yang akan membahas nama Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Anies Baswedan," ujar dia.