Anies Lebih Unggul di Survei Indikator, Ganjar Sebut Biarkan saja
Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden menduduki peringkat pertama versi survei Indikator Politik Indonesia. Urutan kedua adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden menduduki peringkat pertama versi survei Indikator Politik Indonesia. Urutan kedua adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar menyikapi santai hasil survei tersebut. Dia lebih memilih untuk irit berkomentar mengenai hal tersebut.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Biarkan saja (benke ae), la terus gimana," kata Ganjar di Semarang, Selasa (23/3).
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto mengatakan hasil survei tidak terlalu penting. Yang penting menurutnya adalah pergerakan kader di lapangan.
"Jadi survei hari ini itu hanya untuk enak dilihat saja. Kalau cara elektoral partai, survei tidak terlalu penting. Namun yang ada pertempuran di lapangan itu paling penting," kata Bambang Wuryanto saat ditemui usai konferda PA GMNI di Semarang, Selasa (23/3).
Dia menyebut nama Ganjar yang muncul di beberapa survei bagian potret dalam waktu tertentu. Dari hasil potret dilakukan analisis untuk memunculkan perubahan.
"Untuk yang lakukan survei indikator itu bukan PDI Perjuangan. Apakah benar atau tidak kami tidak terlalu yakin. Kalau mau cek, kita survei sendiri dengan kemampuan sendiri. Tapi kita lakukan gerakan," jelasnya.
Terkait Pilpres 2024, Bambang menuturkan PDIP belum memutuskan. Namun bukan tidak mungkin bakal calon yang memiliki elektabilitas tinggi akan diusung.
"Partai PDI Perjuangan belum memutuskan siapa pun calonnya. Kalau dengan cara elektoral dianggap tinggi, kemudian bisa direkomendasikan Bu Mega," tuturnya.
Sebelumnya, hasil survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan suara anak muda tentang isu-isu sosial, politik bangsa. Salah satunya calon presiden. Dari hasil terlihat 15,2 persen anak muda paling banyak memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk jadi presiden.
"Jadi kalau ditanya anak muda 17 nama yang paling tinggi, meskipun kisaran margin of error dengan Ganjar Pranowo, termasuk juga Ridwan kamil, secara umum tidak ada nama yang dominan itu dulu, tetapi 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen, Ganjar 13,7 persen bedanya enggak signifikan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3).
Sementara itu, di posisi ketiga yaitu Ridwan Kamil 10,2 persen, disusul dengan Sandiaga Uno 9,8 persen, dan Prabowo 9,5 persen. Kemudian Burhanuddin juga menilai suara yang dimiliki Jokowi pun mulai menyebar.
"Secara umum sesuai dengan temuan kami, pemilih Pak Jokowi itu nyebar, sementara Anies paling banyak dia didapatkan dukungan diantara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi di 2019 kemarin," ungkapnya.
Burhanuddin menjelaskan berdasarkan gender, usia, etnik, anak muda Jawa lebih memilih Ganjar yaitu 10,3 persen. Kemudian Anies Baswedan pun memikat para anak muda etnik Jawa yaitu 12,2 persen dan sunda 15,5 persen.
"Anies cukup lumayan mendapat 12,2 persen dari kalangan anak muda jawa, sunda 15,5 persen, Prabowo juga cukup etnik sunda, tapi paling banyak dari sunda Ridwan Kamil," bebernya.
Diketahui Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 4-10 Maret 2021. Survei dilakukan melalui sambungan telepon dengan responden. Sebanyak 1200 responden berusia 17-21 tahun. Margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Anies di Urutan Atas Survei Capres 2024, Wagub DKI Bilang Terlalu Prematur
Posisi Ketiga Survei Capres Pilihan Anak Muda, Ridwan Kamil Tak Khawatir
Anies Baswedan Sudah Layak Maju Pilpres 2024?
Menakar Peluang Anies dan Ganjar Maju Pilpres 2024, Siapa Lebih Potensial?
Anies Jadi Capres Pilihan Anak Muda, NasDem Ingatkan Pemimpin Dilihat dari Kinerja
Anies Disebut Disukai Anak Muda Karena Kebijakan 'Instagramable' di Jakarta