Antasari Azhar: KPK Tidak Akan Bisa Diteror!
Sebelumnya, benda diduga bom molotov ditemukan di depan rumah kediaman Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif, di Kalibata Selatan, No 42C, Jakarta Selatan. Sementara, benda lain berupa botol kaca yang diduga masih aktif di rumah tersebut kini diamankan pihak kepolisian.
Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo dan Laode M Syarief mendapatkan teror. Kediaman mereka ditemukan benda diduga bom.
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, mengaku prihatin atas teror yang ditujukan pada ketua dan wakil ketua KPK tersebut.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
"Astaghfirullah. KPK kok masih diserang terus sih? Saya pikir dengan memenjarakan saya, selesai. Rupanya masih ada juga ya (teror)," kata Antasari di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Rabu (9/1).
Rumah Wakil Ketua KPK La Ode Muhammad Syarif
Antasari yakin KPK tidak akan pernah bisa diteror. Kalaupun diteror, kata dia, KPK tidak akan pernah berhenti menindak kasus korupsi di Indonesia.
"Saya yakin KPK diteror pun tidak akan berhenti. Dulu waktu saya masuk (penjara), saya katakan, 'kalaupun saya masuk hari ini, korupsi tak akan berhenti'. Jalan terus kan, makanya tidak akan bisa kita teror. KPK tidak akan bisa diteror, percayalah," tegasnya.
Dia berharap pimpinan dan pegawai KPK tidak gentar mengungkap kasus korupsi, meski teror terus menyerang. Namun, Antasari menduga teror terhadap pimpinan lembaga antirasuah itu karena ada kasus tindakan korupsi yang akan diungkap.
"Mungkin ada yang mau dibuat (diungkap) KPK, mereka tahu, sehingga melakukan tindakan seperti itu (teror), sehingga KPK tidak bergerak, bisa saja kan," ucapnya.
Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo
Sebelumnya, benda diduga bom molotov ditemukan di depan rumah kediaman Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif, di Kalibata Selatan, No 42C, Jakarta Selatan. Sementara, benda lain berupa botol kaca yang diduga masih aktif di rumah tersebut kini diamankan pihak kepolisian.
Sementara itu, kediaman Ketua KPK, Agus Rahardjo juga menjadi sasaran teror bom. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ada insiden di kediaman Pak Agus dan Pak Laode," kata jenderal polisi bintang satu ini saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/1/2019). Dari barang bukti yang didapat penyidik di lokasi kejadian, ikut disita pecahan botol.
"Patut diduga ledakan itu berasal dari bom, tapi masih dianalisis jenisnya," kata Dedi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tetangga Sebut Rumah Pimpinan KPK Laode Muhammad Syarif 24 Jam Dijaga Polisi
Diskusi Pelayanan Rakyat Bebas Korupsi
Rumah Komisioner KPK di Tangerang Dijaga Ketat Polisi & BIN
Polisi Sebut Benda Ditemukan di Rumah Ketua KPK Mirip Bom Rakitan
Olah TKP, Polisi Temukan Dua Molotov di Rumah Laode Syarif
Ada Benda Diduga Bom, CCTV di Kediaman Ketua KPK Diperiksa Polisi
Minta Polisi Usut, Wiranto Tak Ingin Teror Pada Pimpinan KPK Diributkan