Antisipasi Long Covid-19 pada Lansia, Kemenkes akan Rehabilitasi Fungsi Organ
Salah satu organ yang akan direhabilitasi pada lansia terpapar Covid-19 di antaranya paru. Menurut Dante, pada umumnya fungsi paru pada lansia tidak berkembang dengan baik sehingga membutuhkan rehabilitasi.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono mengatakan pihaknya akan melakukan rehabilitasi fungsi organ tubuh pada lansia di atas 60 tahun yang terjangkit Covid-19. Langkah ini untuk mengantisipasi munculnya long Covid-19 pada lansia.
"Upaya kita untuk melakukan penanganan terhadap long case covid ini dengan melakukan kegiatan rehabilitasi," katanya, Kamis (3/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
Salah satu organ yang akan direhabilitasi pada lansia terpapar Covid-19 di antaranya paru. Menurut Dante, pada umumnya fungsi paru pada lansia tidak berkembang dengan baik sehingga membutuhkan rehabilitasi.
"Rehabilitasi ini dilakukan dengan melakukan upaya-upaya kontrol tempat faskes walaupun mereka sudah sembuh dari Covid-19 untuk diberikan edukasi bagaimana mengatur secara fisik bahwa gejala-gejala long covid ini menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Dokter Spesialis Paru Kepala Bagian Pembinaan Fungsi RS Bhayangkara TK I R. Said Sukanto, Yahya, mengatakan berdasarkan kelompok umur, lansia paling banyak mengalami long Covid-19. Namun, lansia yang sangat berisiko mengalami long Covid-19 karena memiliki komorbid, seperti penyakit paru.
Sementara berdasarkan gender, penderita long Covid-19 terbanyak adalah pria. Salah satu penyebabnya, pria memiliki kebiasaan merokok sehingga berisiko mengalami gangguan paru.
"Tentang gender, rupanya laki-laki. Salah satu faktor utamanya yaitu kebiasaan merokok itu juga ikut memberatkan gejala terhadap adanya infeksi Covid-19," katanya dalam diskusi virtual, Kamis (3/6).
Yahya menjelaskan, berdasarkan riset Fakultas Kedokteran Universitas indonesia (FKUI), long Covid-19 terjadi setelah empat minggu terpapar Covid-19 dan dinyatakan negatif. Waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari long Covid-19 pun beragam.
"Ada yang hanya sampai satu bulan, itu pun hanya 53,7 persen. Kemudian ada yang sampai 43,6 persen selama 1 hingga 6 bulan. Kemudian lebih dari 6 bulan itu 2,7 persen," paparnya.
Menurut Yahya, gejala long Covid-19 yang dialami setiap orang berbeda-beda. Ada yang mengalami gejala lemas, sesak, nyeri sendi, batuk, anosmia, diare dan nyeri otot.
Dia menambahkan, hingga saat ini, belum diketahui penyebab utama munculnya long Covid-19. Namun, kata Yahya, long Covid-19 disinyalir disebabkan sejumlah hal, di antaranya gaya hidup tidak sehat, komorbid dan kejiwaan tidak stabil.
"Barangkali yang tidak kalah penting aspek kejiwaannya. Mungkin dia baperan, kan memang ada faktor titik lemahnya orang ini gampang depresi, gampang nervous. Itu juga menjadi salah satu faktor timbulnya long covid," tandasnya.
Baca juga:
Wamenkes Konfirmasi Kasus Covid-19 pada Lansia Meningkat Usai Lebaran
Sepekan Terakhir Kematian Covid-19 Bertambah, di Atas 100 Kasus
Penderita Long Covid-19 Mayoritas Pria Perokok yang 'Baperan'
Dibanding Tahun 2020, Kasus Penyebaran Covid-19 di Tangsel Tahun Ini Menurun
Polda Metro Jaya Mencatat 993 Pemudik Kembali ke Jakarta Reaktif Covid-19
Puluhan ASN Terpapar Covid-19, Ridwan Kamil Tutup Sementara Gedung Sate