Antisipasi macet libur panjang Idul Adha, Polri gandeng KemenPUPR & Kemenhub
Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, Jumat (1/9) mendatang, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan video conference dengan seluruh Polda di seluruh Indonesia. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga hadir dalam acara itu.
Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, Jumat (1/9) mendatang, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan video conference dengan seluruh Polda di seluruh Indonesia. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga hadir dalam acara itu.
Video conference itu dilakukan untuk berkoordinasi mengantisipasi libur panjang lebaran. Sebab Idul Adha nanti jatuh pada hari Jumat yang berarti libur panjang.
"Ini kita usai melaksanakan video conference dalam rangka antisipasi Lebaran Idul Adha. Kita antisipasi libur panjang ada yang pulang kampung, ada arus mudik dan setelah itu ada arus balik. Dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat arus mudik arus balik ini merupakan potensi untuk gangguan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas," kata Tito di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (23/8).
Selain itu juga video conference dilakukan sebagai bentuk langkah dalam menyamakan persepsi untuk antisipasi arus mudik Lebaran.
"Ini wake up call, alarm, supaya di follow up dengan kegiatan rapat yang lebih teknis baik tingkat pusat oleh eselon satu, dua dan masing-masing. Setelah itu dilanjutkan di wilayah yang lebih teknis yang memiliki potensi gangguan di wilayah," ujarnya.
Tito menerangkan dalam pengamanan lalu lintas jelang Idul Adha cukup berbeda dengan saat Idul Fitri. Karena untuk Tol Brebes-Gringsing, nantinya akan dilakukan penutupan sementara dalam masa perbaikan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.
"Intinya kita ada memang permasalahan yang perlu ditangani yang agak beda dengan pengamanan lebaran Idul Fitri. Terutama arus mudik. Karena tol Brebes-Gringsing yang lebaran lalu sangat membantu sekali kini dalam tahap perbaikan sehingga belum bisa dipakai. Perlu ada rekayasa lalu lintas," terangnya.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan pihaknya masih fokus pada jalur Pantura jelang Idul Adha. Maka itu pihaknya akan tetap fokus dalam kesiapan infrastruktur dan antisipasi bencana alam seperti longsor dan banjir.
"Untuk kami akan tetap siapkan posko dan aktifkan kembali yang sudah kami bentuk pas Idul Fitri. Apa yang kami lakukan di Idul Fitri kami hidupkan kembali pada Idul Adha. Sampai Natal dan juga tahun baru," ujar Basuki.
Basuki menjelaskan bahwa empat fly over jalur Pejagan-Purwokerto, sudah dapat dilalui dengan maksimal. Hal itu karena tol Brebes-Gringsing dilakukan penutupan karena masih dalam perbaikan.
"Untuk Idul Adha Brebes-Gringsing kami tutup enggak bisa dilalui namun empat fly over sudah 100 persen selesai jadi bisa digunakan dengan aman. Truk sumbu tiga di Jakarta Cikampek yang makan lajur jalan, dihentikan semua h-2 sampai H+1. Mudahan bisa bantu sedikit," ucapnya.
Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya tetap mengupayakan jaminan keselamatan masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran jelang Idul Adha.
"Kami upayakan jaminan keselamatan lebih detail kita akan cek dan pengamanan. Apalagi titik kritis di Brexit karena jalannya Gringsing enggak dioperasikan," tandas Budi.