Antisipasi macet saat mudik, tiket tol akan dijual di supermarket
"Kita dorong bagaimana mengurangi gerbang-gerbang tol itu. Kalau perlu bisa diotomatisasi," ujar Kapolri.
Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk dapat mencegah antrean di gerbang tol saat arus mudik maupun arus balik hari raya Idul Fitri 1437 H. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan antrean di gerbang tol akibat proses pembayaran tol yang memakan waktu. Maka dari itu, dia mengatakan solusi mengatasi hal tersebut pemerintah berencana menjual tiket tol di supermarket.
"Tadi arahannya kalau perlu tiketnya sudah dijual di supermarket-supermarket gitu lho. Itu kira-kira seperti itu solusinya," kata Kapolri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/4).
Selain itu, Badrodin menjelaskan Polri siap mematuhi instruksi dari Presiden Jokowi yang meminta menyudahi pemakaian gerbang konvensional.
"Kita dorong bagaimana mengurangi gerbang-gerbang tol itu. Kalau perlu bisa diotomatisasi," ujarnya.
Sebelumnya, dalam rapat terbatas membahas persiapan menyambut hari raya Idul Fitri, Jokowi meminta kemacetan yang terjadi di jalur mudik sebisa mungkin untuk dikurangi ataupun sebisa mungkin dihilangkan. Caranya dengan meningkatkan kualitas bidang pelayanan, keselamatan dan kenyamanan para penumpang.
Untuk itu, dia meminta Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menghilangkan antrean di gerbang tol. Dia meminta Menteri PU untuk mencontoh negara lain yang sudah tak lagi membayar tol dengan cara manual yang dapat menyebabkan kemacetan panjang.
"Saya kemarin sudah minta ke Menteri PU agar antrean di gerbang tol dihilangkan. Saya kira di negara lain sudah tidak ada yang pakai gerbang tol, semuanya menggunakan aplikasi sensorik yang dihubungkan dengan account di bank. Langsung masuk ke sana. Saya kira model-model seperti itu yang harus kita lakukan," tegasnya.